Ketahui Beda Scuba Diving dan Snorkeling, Apa Pentingnya?

Guideku.com - Untuk kamu pecinta wisata bahari dan lautan, pasti kamu sudah tidak asing dengan tempat wisata yang menawarkan fasilitas snorkeling dan scuba diving.

Jadi, bukan cuma bermain air di pantai, kamu pun bisa menjelajahi lautan dan melihat keindahan terumbu karang serta aneka biota laut lainnya.

Meski begitu, banyak dari kita yang belum tahu apa sebenarnya perbedaan scuba diving dan snorkeling. Intinya, sama-sama masuk ke dalam laut saja deh!

Eits, kalau kamu masih berpikir demikian, ada kemungkinan rencana liburan yang sudah kamu susun malah jadi kacau balau, lho! Penasaran kenapa?

Yuk cari tahu dulu beda scuba diving dan snorkeling yang sudah dirangkum Guideku.com ini!

Lingkup eksplorasi yang berbeda

Snorkeling memberimu kesempatan untuk mengeksplorasi warna-warni terumbu karang sembari mengapung di permukaan air laut. Kalau kamu ingin menyelam sedikit lebih dalam, kamu harus menahan napas untuk melakukannya.

Sedangkan dengan scuba diving, kamu bisa menyelam lebih dalam dan lebih lama. Wilayah eksplorasimu pun bisa lebih luas.

Bukan cuma aneka terumbu karang dan biota laut, kamu pun akan berkesempatan melihat bangkai kapal karam dari dekat jika beruntung, lho!

Peralatan scuba diving lebih berat

Meskipun kamu sama-sama akan menggunakan kacamata renang, snorkel, dan sepatu kaki katak untuk menyelami lautan, namun persamaan scuba diving dan snorkeling cukup sampai di sana.

Dalam scuba diving, kamu diharuskan untuk membawa tabung oksigen, regulator, dan peralatan lainnya untuk mengontrol kedalaman.

Jadi, jangan sampai kamu memilih untuk melakukan scuba diving lalu kaget karena biaya sewa peralatannya membengkak, ya! Bagaimanapun juga, kamu tidak akan bisa scuba diving dengan peralatan snorkeling saja.

Snorkeling tidak butuh banyak latihan

Asalkan kamu bisa berenang, melakukan snorkeling bukanlah sesuatu yang susah. Terlebih, biasanya kamu akan diberi jaket pelampung untuk memudahkanmu tetap mengapung di permukaan.

Kamu cukup membiasakan diri dengan peralatan snorkel yang ada. Dalam hitungan menit, kamu pun pasti bisa melakukan snorkeling. Cukup simpel, kan?

Namun, hal itu tidak berlaku kalau kamu ingin melakukan scuba diving dan belum pernah mempelajari dasar-dasar scuba diving sebelumnya.

Kamu akan diharuskan untuk mengikuti pelatihan lebih dulu, salah satunya mengenai cara menggunakan peralatan bernapas dan tabung oksigen.

Jadi, alih-alih langsung menceburkan diri di lautan, biasanya kamu akan diminta untuk mengikuti pelatihan selama beberapa jam di kolam renang khusus yang disediakan. Barulah setelah dinyatakan lulus, kamu bisa masuk ke lautan. Ribet juga, kan?

Nah, itulah tiga perbedaan scuba diving dan snorkeling yang perlu kamu tahu sebelum menentukan rencana liburan.

Jangan sampai kamu salah pilih, apalagi kalau waktumu terbatas. Salah-salah, kamu bisa berakhir kehabisan uang atau malah gagal menikmati pemandangan bawah laut, lho!