Sabtu, 04 Mei 2024
Galih Priatmojo | Aditya Prasanda : Selasa, 06 November 2018 | 08:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Di Desa Betul, Madhya Pradesh, India, kotoran sapi dianggap sebagai aset yang penting dan dapat menentukan masa depan seorang anak.

Masyarakat desa ini memiliki tradisi menceburkan anak-anak ke kotoran sapi yang telah dijalankan selama berabad-abad.

Tradisi ini dilaksanakan selama seminggu dalam rangkaian perayaan festival lentera terbesar di India, Diwali.

Sehari setelah Diwali dihelat pada tanggal 2 November, para orang tua akan membawa anak-anak mereka menuju tempat kotoran sapi terpadu.

Para penduduk telah mengumpulkan kotoran yang berasal dari ratusan sapi dalam satu tempat.

Sebelum menceburkan anak mereka ke kotoran sapi, para ibu akan memanjatkan doa.

Para orangtua kemudian menceburkan anak-anak mereka ke kotoran sapi yang telah dihias bunga-bunga pemujaan berwarna jingga.

(Pixabay Bluependrasingh)

Anak-anak yang diceburkan biasanya berusia minimal satu tahun. Namun tak jarang pula dari mereka yang menceburkan bayi kecil yang belum genap setahun.

Anak-anak itu diceburkan berkali-kali dan tak diperkenankan menggunakan alas kaki hingga tubuh mereka terbalur begitu banyak kotoran.

Betapapun anak-anak tersebut menangis dan meronta.

(Pixabay Mabel Amber)

Mayarakat setempat meyakini kotoran sapi dapat membuat anak mereka jadi lebih sehat, bugar dan memiliki garis keberuntungan yang baik.

Namun meski dipercaya selama berabad-abad dapat memberikan kontribusi yang baik bagi anak, Dr. Mangilal Rathore, dokter umum dari Pooja Hospital di Desa Betul menyebut tradisi ini pada dasarnya tidak baik untuk kesehatan anak.

''Saya tidak mengkritik tradisi ini namun di saat yang bersamaan, saya tidak dapat membenarkan praktiknya. Sebab menceburkan anak-anak ke kotoran sapi dapat sangat berbahaya bagi kesehatan mereka,'' ujar Dr. Mangilal Rathore seperti dikutip Guideku.com dari Mirror.

Menurut Rathore, kotoran sapi sangat berbahaya untuk kesehatan kulit anak, terutama bagi mereka yang memiliki luka menganga.

''Bakteri yang terkandung dalam kotoran sapi dapat membahayakan kulit anak yang sensitif, terutama bagi mereka yang memiliki luka yang terbuka,'' tegas Dr. Mangilal Rathore.

Bagi masyarakat Hindu, sapi merupakan hewan yang disucikan. Bahkan para pemimpin agama Hindu di India menyakini kotoran dan urin sapi dapat mengobati beragam penyakit.

BACA SELANJUTNYA

Viral Harga Telur dan Lemon Hangat Rp158 Ribu, Warganet: Nggak Masuk Akal