Selasa, 23 April 2024
Angga Roni Priambodo | Amertiya Saraswati : Senin, 10 Desember 2018 | 20:50 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Tarif masuk TN Komodo direncanakan bakal mengalami kenaikan. Tidak main-main, kenaikan tarif tersebut terhitung cukup besar alias hampir mencapai 50 kali lipat.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam rangka memperbaiki citra pulau Komodo.

Menurutnya, kenaikan tarif untuk masuk Taman Nasional Komodo ini diperlukan karena komodo merupakan spesies yang dilindungi.

Tak hanya itu, TN Komodo pun merupakan satu-satunya tempat di dunia di mana wisatawan bisa melihat reptil langka tersebut.

Tarif masuk TN Komodo selama ini, yaitu Rp 150.000, dirasa terlalu murah untuk menjaga keasrian habitat tempat tinggal komodo.

Komodo (pixabay.com)

Meski masih belum disetujui pemerintah, namun terdapat rencana bahwa tarif masuk ke Taman Nasional Komodo akan mencapai USD 500 atau sekitar Rp 7,2 juta.

''Hanya orang-orang yang memang memiliki uang yang boleh melihat komodo. Mereka yang tidak memiliki uang tidak seharusnya berkunjung karena taman nasional ini memang ditujukan untuk sesuatu yang luar biasa,'' ujar Viktor.

Walau kedengarannya tidak adil, namun hal tersebut agaknya diperlukan untuk membatasi jumlah pengunjung ke Pulau Komodo dan memastikan keasrian ekosistem yang ada tetap terjaga.

Belum lagi, Taman Nasional Komodo juga sempat mengalami beberapa masalah lingkungan seperti kebakaran hutan yang berdampak pada rusaknya lahan yang ada.

Nah bagaimana menurutmu perihal isu naiknya tarif masuk TN Komodo ini, travelers?

BACA SELANJUTNYA

Pesona Tiada Dua, NTT Raih Peringkat Pertama Best Value Places to Visit