Penumpang Tewas dalam Pesawat, Ini Tindakan Pramugari

Guideku.com - Pernahkah terlintas di benakmu, ada salah seorang penumpang yang meninggal dunia kala mengudara bersama pesawat?

Lantas apakah yang dilakukan pramugari kala keadaan darurat ini terjadi?

Ada beragam penanganan yang dilakukan pramugari untuk menyiasati seorang pemumpang yang meninggal dunia.

Tindakan yang paling umum dan acap dilakukan yakni dengan memberikan selimut dan mengencangkan sabuk pengaman penumpang yang telah meninggal secara diam-diam.

Tindakan hati-hati harus dilakukan agar tidak memancing keributan di dalam pesawat.

Konon, penanganan ini dianggap paling efektif mengatasi rasa penasaran penumpang lain.

Mengenakan selimut pada jenazah juga menghindarkan rasa penasaran penumpang di sekitarnya.

Pramugari dan awak kabin yang bertugas juga tidak akan mengumumkan kabar kematian pada penumpang lainnya selama penerbangan berlangsung.

''Kala situasi medis terburuk terjadi di udara, pramugari harus senantiasa menjaga kondisi agar tetap kondusif. Awak kabin tidak diperbolehklan mengabarkan waktu kematian bahkan harus mengusahakan jenazah agar seakan-akan tampak masih hidup,'' tutur seorang pramugari maskapai penerbangan JetBlue, seperti dikutip Guideku.com dari Business Insider.

BACA JUGA: Dilapisi Berlian, Inikah Penampakan Pesawat Termegah di Dunia?

Di lapangan, setiap maskapai memiliki cara masing-masing untuk menangani jenazah penumpang yang telah meninggal dunia.

Otoritas Asosiasi Transportasi Udara Internasional bahkan menyebut terdapat cara alternatif lain seperti memindahkan jenazah ke ruangan lain.

BACA JUGA: Kelapa Dilarang Dibawa ke Dalam Pesawat, Ini Alasannya

Jenazah di dalam kabin penumpang akan dipindahkan ke kabin khusus tanpa bangku maupun sebuah kompartemen kelas satu berisi 'lemari mayat'.

Kala pesawat mendarat, jenazah akan diturunkan paling akhir, setelah semua penumpang beranjak dari pesawat.

Setelahnya, pihak maskapai akan menghubungi keluarga jenazah, mengurus dokumen kematian dan melakukan proses otopsi.