5 Kawasan Wisata Indonesia yang Wajib Dihindari saat Akhir Tahun

Guideku.com - Bukan kawasan wisata Puncak, Bogor namanya jika tidak menyebabkan kendaraan mengular setiap akhir pekan, libur panjang dan libur akhir tahun.

Bahkan konon, kemacetan tersebut dapat menumpuk hingga enam kilometer panjangnya.

So, untuk kamu yang ingin menghabiskan libur akhir tahun, jangan pernah masukkan Puncak ke dalam itenarary jika tak ingin libur akhir tahunmu berakhir dengan mimpi buruk.

Persis seperti destinasi wisata di Indonesia lainnya berikut. Apa saja?

Gunung Prau

Lanskap alam nan memesona, trek pendakian yang relatif mudah dan biaya perjalanan yang tak mahal membuat Gunung Prau jadi salah satu gunung yang difavoritkan banyak pendaki.

Tak heran, gunung ini kerap padat pengunjung di akhir pekan, terlebih saat akhir tahun.

Wacana akan ditutupnya Gunung Prau untuk sementara waktu pada 6 Januari hingga 5 April 2019 guna pemulihan ekosistem tentu juga bikin banyak orang tak ingin ketinggalan berlibur disini.

So, agar liburan akhir tahunmu tidak jauh dari ekspektasi, berpikirlah dua kali sebelum menjadikan Gunung Prau sebagai tempat perayaan tahun baru.

Pantai Kuta

Bali darurat wisatawan, angka wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata kian tahun kian membludak, terlebih saat akhir tahun.

Pantai-pantai populer di Bali, seperti Pantai Kuta akan disesaki banyak turis, tak hanya itu harga hotel pun melambung tinggi.

So, jika ngebet ingin ke Bali carilah destinasi wisata yang cukup sepi pengunjung ya, seperti kawasan Karangasem misalnya.

Karimun Jawa

Diperkirakan mulai akhir Desember hingga awal tahun, sekitar Januari sampai Maret 2019, Karimun Jawa akan dirundung cuaca buruk, bahkan kapal pun tak selalu beroperasi.

Tak sedikit cerita wisatawan terjebak dan tak dapat keluar dari Karimun Jawa dikarenakan ombak tinggi membuat tak satupun kapal cukup nyali untuk beroperasi.

Selain Karimun Jawa, banyak destinasi wisata laut lainnya yang tak disarankan untuk dinikmati di akhir tahun.

Gunung Semeru

Sistem booking online yang diberlakukan di Gunung Semeru cukup membuat banyak wisatawan dapat bernapas lega, sebab setiap harinya Gunung Semeru terbatas hanya dapat didaki 600 orang.

Jauh lebih baik ketimbang saat sistem online belum diberlakukan, pengunjung akhir tahun bahkan bisa membludak hingga ribuan orang.

Kabar buruknya, konon kuota liburan Natal dan Tahun Baru sudah full booking lho.

So, cari destinasi wisata lainnya ya, masih banyak tempat wisata keren untuk menghabiskan liburan akhir tahun yang berkualitas bersama orang terkasih.