Kamis, 18 April 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Kamis, 20 Desember 2018 | 07:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Larangan memberi makan merpati bukanlah hal baru di beberapa negara-negara Eropa. Pasalnya, kehadiran para merpati ini berpotensi untuk mengotori kota dan menyebarkan bibit penyakit.

Namun, apa jadinya jika sebuah kota memiliki populasi merpati hingga mencapai 8.000 ekor?

Terletak di Spanyol, Cadiz adalah kota yang memiliki populasi merpati hingga mencapai 8.000 ekor. Jumlah ini didapat setelah mereka melakukan sensus jumlah merpati di kota tersebut.

Ilustrasi Merpati (Pixabay/suju)

Tak hanya memadati kota, para merpati ini juga kerap mendapat komplain dari para pebisnis lokal dan turis. Rupanya, merpati-merpati nakal tersebut sering buang kotoran di tempat wisata dan restoran.

Bahkan, bukan cuma buang kotoran saja, merpati-merpati ini juga mencuri makanan para tamu yang tengah menikmati santapan di luar restoran. Waduh!

Tak heran, banyak yang melakukan komplain dan merasa dirugikan akibat kehadiran merpati-merpati tersebut nih, travelers.

Ilustrasi Larangan Memberi Makan Merpati (Pixabay/robisonk26)

Sebagai solusi, pemerintah kota Cadiz pun akhirnya mengeluarkan rencana untuk menangkap 5.000 ekor merpati dalam 12 bulan ke depan.

Nantinya, 5.000 ekor merpati ini akan diperiksa oleh dokter hewan lebih dulu sebelum dilepas kembali 375 mil atau 120 km jauhnya.

Selain itu, pemerintah kota juga mengimbau warga agar berhenti memberi makan merpati sehingga para merpati yang sudah diasingkan tidak tergoda untuk kembali.

Cadiz sendiri dikenal sebagai kota yang kerap melakukan aksi-aksi perlindungan binatang, sehingga tidak heran jika mereka memilih cara ini untuk mengatasi gangguan merpati yang ada.

BACA SELANJUTNYA

Hati-hati! Daftar Kota di Eropa yang Rawan Pencopetan, Fuji Jadi Korban di Brussel Belgia