Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Penyu hijau dewasa yang telah diselamatkan pihak konservasi di Malaysia tampaknya kini bukan jaminan spesies ini dapat bertahan hidup lama.
Miris dan menyedihkan, penyu hijau dewasa atau pawikan ini ditemukan jadi barang dagangan di pasar ikan Pasil.
Sebanyak 60 kilogram daging penyu hijau ditemukan Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam (DENE) serta pemerintah setempat di salah satu restoran wilayah Kota Cebu, Filipina.
''Pawikan ini memiliki penanda khusus sudah direhabilitasi di Sandakan, Malaysia. Ketika bermigrasi ke Cebu, mereka ditangkap kemudian dibunuh,'' ungkap Rogelio Demelletes, salah satu pejabat DENR dikutip dari laman Asia One.
Baca Juga
Pemerintah berhasil menangkap lima orang yang terlibat dalam kejadian penyitaan daging penyu hijau tersebut.
Demmeletes juga mengatakan, pasar ikan Pasil ini dikenal sering dijadikan perdagangan ilegal daging satwa liar.
''Mereka menyebutnya dengan 'power' karena menurut penduduk sekitar hidangan penyu hijau ini mampu meningkatkan gairah seksual seseorang,'' imbuhnya.
Menurut Demmeletes, seharusnya tidak hanya pedagang saja yang harus bertanggung jawab atas kejadian ini.
''Tidak akan ada yang menjual jika tidak ada yang membeli,'' tambah Demmeletes.
Awalnya DENR juga melakukan uji pembelian daging penyu hijau mentah untuk memverifikasi laporan bahwa pawikan ini benar diperdagangkan di wilayah tersebut.
Setelah diteliti di University of Dilman betapa kagetnya tim yang terlibat ketika mengetahui hasil uji DNA daging tersebut.
Dilaporkan daging sampel yang dibeli di pasar ikan Pasil ini cocok 99.83-100 persen dengan DNA penyu hijau.
Daging pawikan yang disita tim dari warung itu disimpan dalam sebuah pendingin.
Potongan tubuh tersebut diidentifikasi berasal dari lima hingga enam remaja dan penyu hijau dewasa.
''Kami ingin mengidentifikasi dari mana pasokan daging berasal, karena kami sangat ingin menghentikan bisnis ini dari sumbernya,'' ungkap salah satu staff.
Di Filpina sendiri sudah jelas terdaftar peraturan resmi yang melarang keras perdagangan atau pembunuhan satwa langka.
Peristiwa menyedihkan penyu hijau dijadikani hidangan ini tentunya mengundang rasa prihatin dan marah dari banyak pihak.
Menurut World Wildlife Fund (WWF), pawikan merupakan salah satu spesies laut terbesar yang mampu tumbuh hingga 150-400 pond atau setara dengan 180 kilogram.
Penyu hijau terancam punah akibat pengambilan telur dan perburuan orang dewasa.
Semoga peristiwa menyedihkan seperti di atas tidak terulang kembali ya, travelers.
Yuk, cintai dan sayangi lingkungan kita demi masa depan yang lebih baik!
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Viral! Penumpang Asal Australia Dikeluarkan Paksa dari Penerbangan, Hal Ini Jadi Pemicu
-
Tiongkok Uji Coba Bebas Visa 6 untuk Negara, Ada Indonesia?
-
Malaysia Larang Penjualan Minuman Khas Indonesia, Bisa Didenda Rp33 Juta
-
Mengenal Pagpag, Masakan Olahan dari Buangan Makanan di Filipina
-
Yuk Bandingin Terasi Indonesia dan Terasi Malaysia, Lebih Menyengat Mana?
-
Jalani Karantina di Malaysia, Menu yang Disantap Wanita Ini Jadi Sorotan
-
Ulama Malaysia Sebut Penguin Lucu dan Halal, Warganet Langsung Syok
-
Menyentuh, Kafe di Malaysia Ini Punya Karyawan Autisme dengan Tujuan Mulia
-
Responsnya Disorot, Viral Video Katy Perry Cicipi Rendang Khas Malaysia
-
Pria Ini Sebut Cendol Hanya Ada di Malaysia, Warganet: Klaim Aja Terus!