Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Masalah sampah plastik di pantai memang sudah lama menjadi perhatian dunia. Banyak pula cerita miris mengenai binatang-binatang laut yang mati akibat sampah plastik.
Tak heran, banyak lokasi wisata yang mulai mengimbau turis dan wisatawan untuk membersihkan sampah mereka sendiri dan tidak membuangnya sembarangan.
Namun, lain halnya dengan kisah wisatawan yang satu ini saat berkunjung ke Tanjung Bira, Sulawesi Selatan. Dalam waktu singkat, curhatannya telah menjadi viral di media sosial.
Bukannya membuang sampah sembarangan, wisatawan ini datang dengan niat baik membersihkan sampah pantai yang bertebaran. Sayang, aksinya tersebut malah mendapat amukan oknum setempat.
Baca Juga
Dilansir dari akun facebooknya, wisatawan ini bercerita bahwa dia dan keluarganya punya kebiasaan membersihkan sampah plastik saat berkunjung ke pantai.
Nah, selepas bermain di pantai, mulailah wisatawan ini mengumpulkan sampah-sampah plastik, botol, dan lain sebagainya. Namun, di tengah-tengah kegiatan mereka memungut sampah pantai, tiba-tiba mereka didatangi oknum.
BACA JUGA: Mereka yang Selamat dari Bencana di Indonesia di Tahun 2018
Tak disangka, penduduk lokal ini malah marah-marah ke mereka dan menyuruh wisatawan ini untuk berhenti. Alasannya pun sukses bikin geleng kepala.
Dikatakan, alasan oknum tersebut melarang sampah pantai dipunguti adalah ''sampah seharusnya dikubur di area pantai dan ditutup pasir agar pantainya luas''.
Tak mau keburu terbawa emosi, wisatawan ini pun berusaha menjelaskan bahwa plastik baru akan terurai setelah ratusan tahun lamanya. Bahkan, wisatawan ini berbaik hati memutarkan video Youtube tentang bahaya plastik bagi binatang laut.
Sayang, usahanya tersebut gagal total. Bukannya paham, oknum ini malah ngotot dan berkata, ''Umur kita kan nggak nyampai 100 tahun jadi nggak bakalan nemu sampah kayak gini''. Duh!
BACA JUGA: Saksi Tsunami Selat Sunda : Aku dan Calon Suamiku Terjebak di Pantai Carita
Menyadari bahwa si oknum tersebut akan tetap ngotot pada pendiriannya, akhirnya wisatawan ini dan keluarganya pun memilih pergi meski dengan hati dongkol dan kesal.
Tak lupa, wisatawan ini pun berkata bahwa dia tidak berharap statusnya sampai di menteri kelautan, Susi Pudjiastuti. Meski begitu, dia tetap berharap agar masyarakat dapat berubah sehingga penanggulangan sampah plastik di pantai akan lebih baik lagi.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Diduga Iqbaal Ramadhan, Video Cowok Ganteng Antre Minyak Goreng Bikin Geger
-
Duh Geli! Lagi Asyik Makan Cokelat Wanita Ini Malah Dapet Kejutan
-
Pelajar Jepang Berkunjung ke Masjid, Sikapnya Banjir Pujian dari Warganet
-
Video Lansia Suapi Istrinya Bikin Terharu, Keduanya Kena Virus Corona
-
Bantu Ibu Jualan Cilor, Pemuda Ini Bikin Inovasi Tangan Robot
-
Jarang yang Tahu! Rupanya Ini yang Dilakukan Pramugari saat Penumpang Tidur
-
CEK FAKTA: Banyak Makan Daging Babi Disebut Bisa Jadi LGBT, Benarkah?
-
Nelayan Salat di Tengah Laut, Netizen: Yang Salat Masih Bolong Harus Malu
-
Ngamuk ke Kasir Minimarket, Alasan Wanita Ini Bikin Ngelus Dada
-
Hobi Makan Pedas dan Instan, Perempuan Ini Sakit Perut Hingga Operasi