Minggu, 05 Mei 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Kamis, 03 Januari 2019 | 05:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Di Jepang, tidur di sembarang tempat merupakan hal yang dianggap lumrah.

Tak heran, kita akan menemukan masyarakat Jepang tidur di berbagai ruang publik, dari stasiun kereta, taman, pusat perbelanjaan hingga ruang kantor.

Masyarakat Jepang menyebut tradisi ini sebagai inemuri, menyempatkan diri beristirahat di sembarang tempat, perlambang tanda kerja keras di tengah tuntutan pekerjaan yang amat berat.

Hari ini, bahkan tak sedikit perusahaan Jepang menyarankan karyawannya melakukan inemuri demi mengurangi fenomena kematian akibat kerja berlebihan.

(Instagram Lindsey Boobookins)

Tradisi inemuri diperkirakan masif dipopulerkan pada tahun 1980-an. Kala itu, Jepang berada pada masa puncak kejayaan industrinya nan produktif.

Reputasi sebagai negara pekerja keras pun disematkan pada Negeri Matahari Terbit menilik rata-rata penduduknya bekerja 10 jam setiap harinya, sehingga mereka jarang meluangkan waktu untuk sekadar beristirahat.

Tak heran, rata-rata warga Jepang hanya tidur selama 6 jam 35 menit setiap malamnya. Bahkan laporan Amusing Planet menyebut Jepang merupakan salah satu negara dengan masyarakat yang kurang tidur.

BACA SELANJUTNYA

Jepang Punya Toko Penjual Barang-barang yang Tertinggal di Kereta, Murah dan Masih Bagus