Jum'at, 03 Mei 2024
Dinar Surya Oktarini | Arendya Nariswari : Sabtu, 05 Januari 2019 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Berita bahagia datang dari Yogyakarta dengan berlangsungnya Dhaup Ageng Pura Pakualaman 2019. 

Putera mahkota Pakualaman B.P.H. Kusumo Bimantoro, resmi mempersunting dr. Maya Lakshita Noorya pada Sabtu , (5/1/19) pagi.

Setelah sah menjadi suami istri, keduanya kemudian mengikuti upacara prosesi panggih yang dilangsungkan pada pukul 10.00-12.00.

Prosesi panggih ini berlangsung di Bangsal Sewotomo, Pura Pakualaman.

Di awal prosesi panggih, para penari akan terlebih dahulu membawakan tarian Dirbolo Singkir.

Dikutip dari laman resmi pakualaman.id, Dirbolo Singkir ini merupakan tarian khas kerajaan yang hanya ditampilkan saat momen khusus di lingkungan Kerajaan Pakualaman.

Menyusul tari Dirbolo Singkir, kemudian B.P.H Kusumo Bimantoro didampingi adik dari K.G.P.A.A Paku Alam X, serta adik dari Gusti Putri Paku Alam X menuju ke Bangsal Sewotomo.

Prosei panggih dalam Dhaup Ageng Pura Pakualaman 2019. (Official Pakualaman.id)

Sesaat kemudian, pengantin wanita yakni dr. Maya Lakshita Noorya juga diantarkan juga menuju Bangsal Sewotomo oleh para sesepuh perempuan.

Setibanya di Bangsal Sewotomo, pengantin wanita diharuskan terlebih dahulu untuk sungkem dan mencium kaki pengantin laki-laki.

Usai prosesi tersebut, kedua mempelai kemudian melangkan menuju ke pelaminan yang terletak di sisi utara Bangsal Sewotomo.

Ketika mengikuti prosesi panggih, pengantin pria dan wanita ini diwajibkan untuk menggunakan busana Paes Ageng.

Paes Ageng sendiri merupakan pakaian yang biasa dikenakan khususnya dalam adat pernikahan kerajaan Jawa.

BACA SELANJUTNYA

Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri