Kamis, 25 April 2024
Dany Garjito | Arendya Nariswari : Rabu, 16 Januari 2019 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Baru-baru ini pengawas konsumen Hong Kong meminta sejumlah toko roti untuk mengganti bahan baku untuk membuat kue serta biskuit mereka.

Pasalnya belum lama ini sekitar 50 jenis roti, kue dan biskuit ditemukan mengandung zat karsinogenik.

Kandungan kimia dalam proses pembuatan ini menjadi salah satu bahan yang dapat meningkatkan risiko kanker.

Dilansir Guideku.com dari laman Asia One, zat ini dihasilkan dari pemanasan minyak pada suhu tertentu.

Ilustrasi kue. (Pixabay)

''Kami merekomendasikan produsen roti untuk mempelajari proses produksi dan mencoba mengganti minyak goreng,'' ungkap Clement Chan Kam-wing, ketua komite publisitas dan hubungan masyarakat dewan.

Pemerintah disarankan untuk memberikan alternatif bahan roti sehat dan biaya lebih rendah agar konsumen dapat terus menikmati makanan ringan favorit mereka.

Terlebih sebentar lagi perayaan Tahun Baru Imlek akan segera dimulai.

Bukan cuma itu saja, 46 jenis biskuit ditemukan mengandung informasi berbeda dibandingkan dengan apa yang ditampilkan dalam kemasan.

Ilustrasi roti kismis. (Pixabay)

Hal ini tentunya membuat masyarakat semakin was-was dengan roti, biskuit dan kue yang beredar di Hong Kong.

Tentunya pemerintah segera memberlakukan kebijakan lebih ketat lagi untuk para produsen roti dan kue di Hong Kong.

Pihak terkait juga mengingatkan masyarakat untuk tidak meremehkan kadar gula, natrium atau lemak dalam camilan favorit mereka.

BACA SELANJUTNYA

Kedai Roti Ibu Saya: Wisata Kuliner Nostalgia di Tengah Kota Bandung