Kamis, 25 April 2024
Dany Garjito | Arendya Nariswari : Selasa, 05 Februari 2019 | 13:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Travelers mungkin sedikit bingung ketika melihat teman-teman yang merayakan Tahun Baru Imlek mendapatkan Angpau atau amplop merah.

Kalian juga pasti bertanya-tanya mengapa amplop merah berisi uang atau Angpau ini selalu ditunggu-tunggu saat Imlek?

Rupanya sejarah Angpau ini awalnya bermula dari legenda Dinasti Qing.

Angpau ini sebenarnya berasal dari kata hongbao atau juga bisa disebut dengan yasui qian.

Dilansir Guideku.com dari laman Nextshark, orang tua pada zaman dahulu sering memasang koin dengan sebuah benang merah.

Dipercaya, koin ini mampu menangkal roh-roh jahat dan melindungi banyak orang tua dari penyakit serta kematian.

Dahulu menjelang Tahun Baru, monster bernama Nian dan iblis Sui akan keluar untuk mengganggu manusia.

Iblis Sui biasanya keluar untuk mengusik anak-anak saat mereka tertidur.

Dikisahkan anak-anak yang ketakutan karena disentuh iblis ini akan berteriak keras dan mengalami demam tinggi serta stres berkepanjangan.

Agar terlindungi dari bahaya iblis Sui, orang tua rela begadang semalaman dan menyalakan lilin.

Bukan cuma itu saja, di malam Tahun Baru mereka juga memberikan anak-anak delapan koin untuk menghindari dirinya terluka karena iblis.

Anak-anak kemudian membungkus koin dengan sebuah kertas merah.

Ilustrasi Angpao. (Wikimedia Commons/Oldie)

Mereka membungkus dan membukanya kembali sampai tertidur lelap.

Ketika telah tertidur, orang tua akan meletakan koin yang berbalut kertas merah tersebut di bawah bantal milik anak-anak.

Saat iblis Sui hendak menyentuh kepala anak-anak, delapan koin itu memancarkan cahaya terang.

Cahaya ini tentunya membuat sang iblis Sui lari ketakutan karena koin tersebut rupanya tanda dari delapan peri.

Semenjak saat itu, amplop merah diberikan untuk menjaga anak-anak dari bahaya dan membawa sebuah keberuntungan.

Angpau ini wajib diberikan oleh seseorang yang sudah menikah dan memiliki pendamping hidup.

Jika belum menikah, seseorang tidak diwajibkan untuk memberikan Angpau atau amplop merah.

Angpau ini akan dibagikan pada malam sehari sebelum Tahun Baru Imlek.

Amplop merah atau Angpau ini biasanya akan diberikan dan diterima di antara anggota keluarga saja.

Bukan hanya sebagai simbol keberuntungan, Angpau atau amplop merah ini juga dipercaya sebagai simbol cinta si pemberi kepada penerima.

Nah, itu tadi sekilas sejarah Angpau teman-teman, menarik banget kan? 

BACA SELANJUTNYA

Usai Sembahyang, Ini 4 Rekomendasi Kuliner Dekat Kelenteng Fuk Ling Miau