Sabtu, 27 April 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Sabtu, 09 Februari 2019 | 12:17 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Tak melulu indah, ada berbagai kisah mengenai danau mematikan di dunia. Salah satunya adalah Danau Nyos yang ada di Kamerun, Afrika.

Bagi penduduk setempat, danau ini dikenal juga dengan nama ''the Bad Lake'' dan memiliki legenda menyeramkan.

Seperti dirangkum Guideku.com dari berbagai sumber, Danau Nyos dikatakan dihuni roh jahat yang akan membunuh para penduduk di sekitar danau.

Namun, bukan cuma legenda semata, ternyata danau ini benar-benar pernah merenggut ribuan nyawa pada tahun 1986 silam.

Padahal, saat itu, Danau Nyos diketahui sebagai salah satu danau berair biru yang tenang dan tidak berbahaya.

Danau Nyos, Danau Mematikan di Afrika (Google Maps)

Meski begitu, pada suatu malam, penduduk sekitar mendengar suara ledakan dan danau tersebut tiba-tiba menyemburkan asap setinggi 100 meter.

Saat itu, tak ada yang menyangka jika asap tersebut berbahaya. Akibatnya warga yang pergi untuk mengecek ledakan pun berakhir pingsan sebelum tewas.

Sementara, di desa terdekat, semua penduduk ditemukan meninggal kecuali 4 orang saja.

Akibat insiden ledakan asap misterius ini, total terdapat 1.764 orang yang meninggal dan lebih dari 3.500 hewan ternak ikut tewas.

Di sisi lain, Danau Nyos yang dulunya berwarna biru pun berubah warna menjadi kemerahan.

Danau Nyos, Danau Mematikan di Afrika (Google Maps)

Usut punya usut, insiden ini disebabkan karena Danau Nyos terbentuk di kawah bekas gunung berapi.

Danau tersebut diketahui menyimpan karbondioksida dalam jumlah besar yang jika meledak dapat membuat warga sekitar keracunan.

Saat ini pun, tingkat karbondioksida di Danau Nyos terus-menerus diukur dan diawasi demi keselamatan warga sekitar.

Diketahui pula jika tingkat karbondioksida di Danau Nyos kembali meningkat dan bahkan lebih besar dibandingkan tahun 1986 silam.

Sayang, tak ada yang tahu kapan danau mematikan ini akan kembali meledak dan menyebarkan gas karbondioksida yang disimpannya ke lingkungan sekitar.

BACA SELANJUTNYA

Dikira Crazy Rich Asians, Turis Asal Singapura Dirampok Habis-habisan