Minggu, 05 Mei 2024
Angga Roni Priambodo | Aditya Prasanda : Rabu, 13 Februari 2019 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Di kaki gunung Himalaya, tepatnya di lembah Yunnan, di sebelah barat daya China, Suku Mosuo berdiam. Suku ini dikenal tidak menerapkan sistem perkawinan sama sekali melainkan sistem cinta satu malam yang mereka sebut sebagai Axia atau Walking Marriage (Perkawinan Berjalan).

Dalam sistem tersebut, para wanita Suku Mosuo bebas memilih pasangan seksual mereka tanpa perlu diikat tali pernikahan.

Dalam praktiknya, para wanita yang dianggap sudah siap secara seksual akan difasilitasi kamar pribadi.

Para wanita Mosuo akan mengajak pria yang mereka minati untuk tidur bersama. Mereka pun bebas memilih pria yang berbeda di setiap kesempatan.

Saat tengah melakukan hubungan badan, sang pria akan meletakkan topi di gagang pintu kamar si wanita, penanda keberadaannya agar pria lain tidak masuk ke dalam kamar.

Para pria hanya boleh mendatangi bilik kamar wanita Mosuo setelah senja dan harus pergi sebelum matahari terbit.

Jika kelak sang wanita mengandung lantas melahirkan, anak tersebut menjadi tanggung jawab sang ibu.

Sementara sang ayah tak memiliki tanggung jawab untuk memberi nafkah, tinggal bersama dan membesarkan anak mereka.

Tak heran, anak-anak yang mendiami kawasan Mosuo terlahir dari ayah yang berbeda bahkan mereka tak pernah mengetahui siapa gerangan ayah biologis mereka.

(Wikimedia Zoharbi)

Sejumlah pakar meyakini tradisi Walking Marriage yang dijalankan Suku Mosuo berkembang saat para suami berkelana begitu lama meninggalkan istri mereka demi berdagang melintasi Jalur Sutera dari China ke India. Konon para istri yang tak terima ditinggalkan begitu saja kemudian bersepakat membuat sistem ini.

Betapapun tradisi ini sudah berjalan turun temurun, para wanita generasi muda Mosuo juga tak menampik impian ingin dapat memiliki pasangan dalam ikatan pernikahan.

BACA SELANJUTNYA

Festival Qingming di China Jadi Hari Berkabung Nasional, Bikin Mewek