Jum'at, 29 Maret 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Rabu, 13 Maret 2019 | 20:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Sebuah aksi biadab terhadap orangutan Sumatera (Pongo abelii) baru-baru ini terjadi di Aceh.

Hal tersebut diketahui dari cuitan akun twitter @Sutopo_PN serta unggahan akun instagram Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menunjukkan foto orangutan luka parah akibat dianiaya.

Induk orangutan yang berusia 30 tahun tersebut ditemukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh di kebun warga, tepatnya di Desa Bunga Tanjung pada Minggu (10/3/2019).

Total, terdapat dua orangutan yang berhasil dievakuasi, yaitu induk dan anaknya.

Induk Orangutan Luka Parah Ditembak 74 Kali (twitter.com/Sutopo_PN)

Induk orangutan tersebut didapati dalam kondisi terluka parah karena benda tajam di bagian tangan kanan, kaki kanan, dan punggung.

Yang lebih parah, induk orangutan itu juga mengalami luka parah akibat ditembak berkali-kali dengan menggunakan senapan angin.

Di sisi lain, bayi orangutan yang baru berumur 1 bulan tersebut tidak berhasil diselamatkan karena mengalami syok berat serta kekurangan nutrisi yang parah.

Induk Orangutan Luka Parah Ditembak 74 Kali (instagram.com/kementerianlhk)

Saat ini, induk orangutan tersebut berada di Pusat Karantina Orangutan di Sibolangit, Sumatera Utara untuk diberikan perawatan intensif.

Lewat pemeriksaan x-ray, diketahui bahwa total terdapat 74 peluru senapan angin yang tersebar di badan orangutan tersebut.

Tidak hanya itu, kondisi sang orangutan pun belum stabil dan masih membutuhkan perawatan intensif selama 24 jam lamanya.

Induk Orangutan Luka Parah Ditembak 74 Kali (instagram.com/kementerianlhk)

Orangutan itu sendiri kini diberi nama ''Hope'' yang berarti harapan agar Hope bisa kembali pulih dan mendapat kesempatan hidup yang lebih baik.

Baik KLHK maupun BKSDA Aceh juga telah menyatakan bahwa mereka mengecam keras tindakan biadab yang dilakukan pada induk orangutan ini.

Sementara itu, investigasi untuk mengusut kasus penganiayaan induk orangutan serta pembunuhan bayinya ini telah dilakukan.

Semoga saja Hope dapat segera pulih dan pelaku perbuatan biadab ini ditangkap ya.

BACA SELANJUTNYA

Berpasir Putih, Begini Cantiknya Panorama Eksotis di Pantai Lampuuk