Kamis, 25 April 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Kamis, 21 Maret 2019 | 11:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Tak pernah sekali pun terpikir di benak Ingrid Vaca Diaz, pengacara profesional asal Bolivia untuk membangun begitu banyak rumah di kemudian hari.

Semua bermula dari tumpukan botol kosong yang ia kumpulkan di halaman rumahnya.

Suami Ingrid yang melihat keberadaan tumpukan botol plastik nan menggunung lantas melontarkan celetukan bahwa tumpukan botol itu cukup untuk membangun sebuah rumah.

Di kesempatan yang lain, Ingrid, yang kerap mengadvokasi keluarga kurang mampu suatu kali meminta anak-anak di kawasan pemukiman yang tengah ia tangani agar menuliskan surat berupa doa dan permohonan natal.

Satu dari surat permohonan tersebut bertuliskan impian seorang anak yang ingin memiliki ruangan lebih banyak agar dapat menampung anggota keluarganya meski tinggal di rumah kecil dan sempit.

Dalam tulisan tersebut, sang anak juga mengaku memiliki rumah yang kerap dilanda bocor.

Berangkat dari hal ini, Ingrid dan suaminya kemudian menginisiasi pembuatan rumah berbahan dasar botol plastik bekas.

Botol-botol tersebut digunakan sebagai pengganti batu bata berkelindan bersama semen memapah badan bangunan.

Agar botol plastik tersebut lebih kokoh dan tahan lama, Ingrid memasukkan campuran tanah dan pasir ke dalamnya, sebelum ditata bersama semen.

Botol-botol kosong pun disebut lebih mudah ditemukan dan dapat dijangkau lebih murah ketimbang batu bata.

Laporan en.goodtimes.ny menyebut sekitar 36 ribu botol plastik kosong dapat digunakan untuk membangun rumah seluas 557 meter persegi.

(Pixabay Hans)

Betapapun tak memiliki latar belakang arsitektur, Ingrid dan suaminya hingga hari ini telah berhasil membangun 300 rumah untuk warga miskin di Bolivia.

Wah, salut. Long live Ingrid Vaca Diaz!

BACA SELANJUTNYA

Pengacara Jualan Rujak di Pinggir Jalan, Warganet Curigai Hal Ini