Sabtu, 20 April 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Senin, 01 April 2019 | 18:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Membentang seluas 75 hektar di jantung Desa Adat Panglipuran, Kabupaten Bangli, Bali, Hutan Bambu Bangli menyuguhkan panorama hutan bambu dengan vegetasi hijau nan rimbun dan meneduhkan. Sekilas mudah mengingatkan kita pada keelokan lanskap hutan bambu di Jepang.

Saat matahari berada di posisi terbaik, cahaya-cahaya akan menelusup melalui sela-sela bambu, membentuk mozaik cahaya nan cantik dan menawan. Pun tatkala semilir angin menyisir kawasan ini, gemerisik bambu nan bersahut-sahutan bersama angin, begitu menenangkan hati.

(Instagram Gentonk Gerry)

Begitu disakralkan masyarakat setempat, Hutan Bambu Bangli difungsikan untuk menjaga ketersediaan suplai air yang mengaliri rumah-rumah tradisional di Desa Adat Panglipuran.

Bahkan untuk sekadar menebang bambu pun tak boleh sembarangan. Terdapat waktu-waktu yang dikhususkan untuk menebang dan mengambil kekayaan alam di hutan ini.

(Instagram Thetransresortbali)

Meski cantik dan menakjubkan, Hutan Bambu Bangli terkenal dengan nuansanya nan mistis dan menyeramkan, membuat tak sedikit orang begidik ngeri dan ciut nyalinya untuk melintasi area hutan yang jadi ikon utama Desa Adat Panglipuran.

(Instagram Isabel Prada)

Menyambangi Hutan Bambu Bangli, kita harus berkendara selama dua jam, bertolak dari pusat Kota Denpasar menuju Desa Panglipuran.

BACA SELANJUTNYA

Menyambangi Bale Sakepat: Bar yang Memadukan Mixology dengan Elemen Bali