Tak Hanya Serba Tepat Waktu, Ini 4 Hal Unik yang Dapat Ditemukan di Jepang

Guideku.com - Serba tepat waktu merupakan ciri khas keseharian masyarakat Jepang. Mereka ditempa untuk disiplin bahkan sejak usia dini. Tak heran, keterlambatan merupakan aib yang teramat memalukan bagi penduduk Negeri Sakura.

Seorang anggota parlemen bahkan berani mengundurkan diri sebab datang terlambat menghadiri rapat dewan, sementara petugas stasiun akan meminta maaf secara langsung pada para penumpang tatkala kereta datang terlambat hanya beberapa detik saja.

Tak hanya beragam aktivitas menarik yang bersumber dari tingkat disiplin yang luar biasa, kita juga dapat menemukan beragam hal unik di Jepang berikut. Apa saja?

Menemukan banyak toilet umum nan super canggih

Bukan Jepang namanya jika tak memimpin inovasi dalam berteknologi. Pun dalam mendesain sebuah toilet.

Di Jepang, tak sulit menemukan toilet yang dilengkapi dengan tombol penyiram air dari arah depan dan belakang. Bahkan toilet tersebut dilengkapi fitur angin guna mengeringkan bagian bawah tubuh.

Tak hanya itu, toilet umum di Jepang juga dilengkapi fitur suara yang dapat menyamarkan suara ketika buang air kecil maupun besar.

Mandi bareng orang asing, hal yang lumrah

Dahulu di Jepang pemandian umum dibangun demi menyiasati tak adanya toilet dan kamar mandi di rumah pribadi.

Hari ini, meski kamar mandi dapat ditemukan di banyak kediaman penduduk Negeri Matahari Terbit, pemandian umum masih mudah ditemukan, dijajakan di rumah bergaya tradisional, asrama dan berbagai penginapan.

So, jangan kaget mandi bareng orang asing ya.

Etika naik eskalator

Jika di Indonesia kita bebas menempatkan diri di eskalator, di Jepang, kita harus berdiam di sisi kiri ketika menaiki eskalator.

Sementara space yang tersisa di sebelah kanan diperuntukkan bagi mereka yang terburu-buru.

Tidur di mana saja

Di Jepang, tidur di sembarang tempat merupakan hal yang dianggap lumrah.

Tak heran, kita akan menemukan masyarakat Jepang tidur di berbagai ruang publik, dari stasiun kereta, taman, pusat perbelanjaan hingga ruang kantor.

Masyarakat Jepang menyebut aktivitas ini sebagai inemuri, tradisi menyempatkan diri beristirahat di sembarang tempat, perlambang tanda kerja keras di tengah tuntutan pekerjaan yang amat berat.

Hari ini, bahkan tak sedikit perusahaan Jepang menyarankan karyawannya melakukan inemuri demi mengurangi fenomena kematian akibat kerja berlebihan.