Miris, Demi Pertunjukan, Bayi Gajah Dipaksa Menari Seperti Dumbo

Guideku.com - Kisah Dumbo, bayi gajah yang bisa terbang dan menjadi anggota pertunjukan sirkus, memang tengah ditayangkan di berbagai bioskop di penjuru dunia.

Meski begitu, hal ini tidak berarti kisah Dumbo yang merupakan fantasi lantas bisa ditiru di dunia nyata.

Sayangnya, belum lama ini, sebuah kebun binatang di Thailand diketahui tengah memaksa seekor bayi gajah untuk menjadi Dumbo di dunia nyata.

Lewat sebuah video yang menjadi viral, terlihat jika seekor bayi gajah yang tampak kurus tengah dipaksa menari.

Terlihat pula dua orang dewasa yang berdiri bersama para gajah dan ikut bergoyang sementara para penonton bertepuk tangan.

Yang menjadi masalah, salah satu dari pelatih itu tampak menarik ekor si bayi gajah dan mengancamnya.

Melansir dari laman LADBible, diketahui pula jika para pelatih gajah itu sengaja menggores kulit gajah dengan benda tajam agar mereka mau menari.

Aksi bayi gajah dipaksa menari demi menampilkan pertunjukan seperti Dumbo ini tentunya membuat banyak pecinta binatang geram.

Terlebih, para binatang itu rupanya dipaksa untuk tampil di pertunjukan sebanyak 3 kali sehari.

Yang miris, rekaman bayi gajah yang stres dan terus-menerus menari meski sudah tidak berada di atas panggung juga turut beredar.

''Turis membayar untuk membuat bayi gajah ini hidup di kandang dan dipaksa menghabiskan hidupnya untuk pertunjukan,'' kata salah satu aktivis binatang yang berhasil mendapat rekaman bayi gajah tersebut.

''Foto-foto lain juga menunjukkan badannya yang kurus, pertanda jika dia kekurangan gizi dan terlalu lelah.''

Untunglah, sejak video dan foto-foto tersebut menjadi viral, sebuah petisi untuk menutup pertunjukan gajah di kebun binatang Thailand tersebut beredar.

''Ketika tidak dalam pertunjukan, bayi gajah itu berdiri dikelilingi turis sambil mengisap belalainya, tanda jika mereka stres karena dijauhkan dari ibunya. Kita harus menghentikan ini sebelum terlambat.''

Duh, semoga saja para bayi gajah ini lekas diselamatkan dari sana ya travelers!