Senin, 29 April 2024
Angga Roni Priambodo | Amertiya Saraswati : Minggu, 14 April 2019 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Di beberapa tempat, melihat penyu bertelur di pantai dapat menjadi bagian dari wisata. Biasanya, para penyu ini akan terlihat bertelur di saat pagi buta.

Karena alasan itulah, pantai-pantai yang digunakan sebagai sarang penyu biasanya dilindungi atau dijadikan penangkaran.

Namun, lain halnya dengan pantai yang ada di Maladewa satu ini.

Seperti dilansir dari World of Buzz, pantai yang diketahui berada di Pulau Maafaru tersebut sudah berubah menjadi bandara.

Pantai Jadi Bandara, Penyu Bertelur di Landas Pacu (facebook.com/Maafaru Airport)

Hal ini dikarenakan bandara yang ada di pulau tersebut tengah memperpanjang landas pacu sehingga permukaan pantai tertutup aspal.

Lewat cuitan akun @naibuthuthu, tampak jika seekor penyu tengah berada di landas pacu sepanjang 2.200 meter tersebut.

Dikatakan, penyu itu kebingungan karena pantai tempatnya bertelur telah berubah menjadi permukaan aspal panas.

Pulau Maafaru sendiri rupanya punya sejarah sebagai tempat bertelur ratusan penyu sejak dulu.

Pantai Jadi Bandara, Penyu Bertelur di Landas Pacu (twitter.com/naibuthuthu)

Karena tak lagi punya tempat bertelur, penyu itu pun akhirnya terpaksa meninggalkan telurnya di atas aspal.

Warga lokal juga melaporkan jika penyu itu tampak sehat setelah bertelur dan kemudian pergi meninggalkan landas pacu.

Sayangnya, tidak ada yang tahu bagaimana nasib telur-telur penyu yang ditinggalkan di atas aspal tersebut.

Duh, semoga saja telur penyu itu juga sudah diselamatkan ya.

BACA SELANJUTNYA

Jomblo Hati-hati, Gaya Liburan Ernest Prakasa dan Istri Ini Kelewat Cute