Rabu, 24 April 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Kamis, 02 Mei 2019 | 20:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Wisata Singapura selama ini identik dengan hal-hal yang berbau modern dan teknologi yang mutakhir. Setidaknya, itulah yang akan travelers temui selama berada di pusat kota Singapura.

Namun, lain halnya jika kamu memilih untuk beranjak sejenak dan mengunjungi pulau kecil yang ada di timur laut Singapura.

Di sana, terdapat sebuah pulau yang bernama Pulau Ubin dan disebut-sebut sebagai kampung terakhir di Singapura.

Ya, hanya di pulau ini, wisatawan akan berkesempatan untuk mengintip bagaimana kehidupan warga Singapura seperti di tahun 1960 silam.

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, kehidupan di Pulau Ubin ini masih lekat dengan kata sederhana.

Nama pulau Ubin sendiri rupanya dipilih karena pulau ini dulunya merupakan tambang granit yang merupakan bahan utama membuat lantai.

Namun, tambang tersebut sekarang sudah ditutup dan pulau Ubin berubah menjadi pulau kecil yang masih kaya akan pepohonan, hutan, pantai terpencil, dan lahan bakau.

Di pulau ini, kamu pun bisa menikmati laju kehidupan yang lebih lambat dan santai, jauh dari kata tergesa-gesa seperti di kota.

Pulau Ubin, Kampung di Singapura (nparks.gov.sg)

Untuk mencapai pulau ini, kamu cukup naik kapal selama 10 menit dari Changi Point Ferry Terminal.

Kemudian, sesampainya di Pulau Ubin, travelers bisa memilih untuk menyewa sepeda dan berkeliling pulau atau berjalan kaki.

Sementara buat kamu yang lebih suka wisata air, kamu bisa mencoba naik kayak atau melihat lebih dekat terumbu karang yang ada di Chek Jawa Wetlands.

Apa kamu siap untuk mengintip bagaimana wajah Singapura 50 tahun lampau?

BACA SELANJUTNYA

Singapura Ubah Bus Lama Jadi Hotel Mewah, Opsi Menginap Unik di Liburan Akhir Tahun