Jum'at, 29 Maret 2024
Angga Roni Priambodo | Aditya Prasanda : Minggu, 12 Mei 2019 | 08:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Fenomena midnight sun atau matahari terbit di malam hari kerap terjadi di kawasan Lingkaran Antartika dan Lingkaran Arktik.

Laporan Visit Norway menyebut, fenomena ini terjadi sebab bumi berputar pada sumbu miring nan relatif terhadap matahari. Sebab hal tersebut, selama beberapa minggu, matahari tak pernah sepenuhnya terbenam di beberapa negara di kawasan ini.

Seperti halnya 4 negara yang dihimpun Guideku.com dari berbagai sumber berikut.

Norwegia

Svalbard, Norwegia (Pixabay)

Saat musim panas berlangsung sedari akhir Mei hingga akhir Juli, matahari tak sepenuhnya berganti di kawasan Lingkaran Arktik.

Tak heran, beberapa negara di kawasan ini, semacam Norwegia diterpa matahari selama 20 jam.

Norwegia bahkan didapuk julukan 'Land of Midnight Sun'.

Islandia

Di periode musim panas yang sama, Islandia juga mengalami fenomena midnight sun.

Di Reykjavik misalnya, matahari akan terbenam sejenak tepat tengah malam dan kembali terbit sebelum pukul 3 pagi.

Kanada

Di kawasan Northwest Territories, Kanada, midnight sun terjadi selama 50 hari beruntun.

Bahkan sebab fenomena ini, pemerintah setempat menggelar Midnight Sun Fun Run yang dimulai sedari tengah malam di akhir pekan.

Swedia

Swedia (Pixabay Sommerland)

Fenomena midnight sun di Swedia juga dapat disimak di kota Stockholm.

Di Stockholm, matahari terbenam sejenak tepat tengah malam dan terbit kembali pada pukul 04.30 pagi.

BACA SELANJUTNYA

Buset, Pasangan Ini Temukan Katak di Dalam Paprika Saat Sedang Masak Sayur