Jum'at, 19 April 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Rabu, 19 Juni 2019 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Sepasang kakek nenek asal Inggris belum lama ini membagikan kisah traveling dengan pasangan yang tak terlupakan.

Peter dan Chris Lloyd, pasangan berusia 60-an asal Inggris, punya rencana berbeda untuk menghabiskan masa pensiun mereka.

Keduanya punya mimpi untuk melihat Tembok Besar China secara langsung, namun alih-alih menggunakan pesawat, Peter dan Chris memilih untuk naik sepeda dari Inggris ke China.

Ya, selama 18 bulan lamanya, pasangan kakek nenek tangguh ini bersepeda melintasi 16 negara.

Totalnya, mereka menghabiskan lebih dari 19.300 kilometer traveling menggunakan sepeda seperti dikutip dari laman Dailymail.

Kakek Nenek traveling naik sepeda dari Inggris ke China (cyclingwalltowall.co.uk)

Perjalanan Peter dan Chris Lloyd ini mengharuskan keduanya untuk melewati kota, padang pasir, hingga pegunungan di Eropa, Timur Tengah, sebelum akhirnya tiba di China.

Namun, tentu saja perjalanan keduanya tak selalu berjalan lancar.

Di awal perjalanan, tepatnya pada Januari 2017 silam, Peter sempat mengalami kecelakaan setelah bersepeda selama 2 bulan.

Saat itu, mereka berada di Hungaria dan Peter terpeleset saat berada di spa hingga mengalami patah tulang. Insiden itu membuat mereka terpaksa pulang lantaran Peter harus menjalani perawatan.

Barulah pada Oktober 2017, mereka kembali melakukan perjalanan bersepeda dari Inggris ke China.

Sepanjang perjalanan, keduanya pun banyak mencicipi kuliner lokal dan menghabiskan setiap malam tidur di tenda kecil. Mereka bersepeda paling tidak sebanyak 48 km per harinya.

Ketika akhirnya tiba di China dan bisa melihat Tembok Besar China secara langsung, Peter menyebut bahwa momen tersebut terasa "sangat emosional".

Kakek Nenek traveling naik sepeda dari Inggris ke China (cyclingwalltowall.co.uk)

Namun, perjalanan keduanya tak berhenti sampai di sana. Setelah menghabiskan waktu di China pada November silam, Peter dan Chris melanjutkan perjalanan hingga tiba di Singapura.

Di sana, mereka memesan kabin dalam sebuah kapal kontainer dan berlayar pulang ke Inggris.

"Kau tidak tahu apa yang akan terjadi setiap harinya. Apa yang kau tahu adalah kau harus naik sepeda dan melanjutkan perjalanan," kata Peter soal pengalamannya.

"Setiap hari adalah petualangan, setiap hari terasa baru, dan berada di jalan dengan matahari bersinar sementara dunia ada di bawah kakimu terasa menakjubkan."

"Tentu saja ada cobaan di jalan, menjalani hidup di tempat asing tidak selalu mudah."

"Jika kami bisa melakukannya, semua orang juga bisa melakukannya," tambah Peter.

Meski begitu, terlepas dari petualangan menakjubkan mereka, Peter dan Chris setuju bahwa hal terbaik dari petualangan mereka adalah kebaikan hati orang-orang asing yang mereka temui.

"Kami tidak benar-benar kuat, tapi kami dapat bersepeda dan jika kami melakukannya perlahan-lahan, pada akhirnya kami akan sampai di tujuan," tutup Chris.

BACA SELANJUTNYA

Jadi Cupid Dadakan, Penyu Tokyo Disney Sea Sukses Bantu Lamaran