Minggu, 05 Mei 2024
Angga Roni Priambodo | Aditya Prasanda : Jum'at, 05 Juli 2019 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Hewan sejenis unta berbulu lebat dan berwarna putih ini bernama llama. Di Bolivia, ia kerap dimanfaatkan masyarakat setempat untuk mengangkut barang. 

Sementara di bagian dataran tinggi Andes, llama juga dimanfaatkan untuk upacara persembahan yang dilakukan menahun.

Tradisi kuno tersebut dimaksudkan untuk memenangkan hati Pachamama, dewi tertinggi dalam kepercayaan masyarakat setempat yang dikenal sebagai ibu dari alam yang melimpahkan berkah pada umat manusia.

Konon, tuah Pachamama kerap diturunkan tiap hujan lebat mengairi musim tanam yang membantu keberlangsungan proses pertanian masyarakat setempat.

Demi memperoleh berkat dari sang dewi, masyarakat Bolivia percaya harus ada yang dikorbankan, baik hewan maupun manusia.

(Wikimedia Commons Inti-sol~commonswiki)

Kurban persembahan pun mereka helat, sejak zaman nenek moyang suku Inca mendiami Pegunungan Andes.

Dalam hal ini llama jadi hewan yang kerap dikurbankan untuk upacara kuno tersebut.

Bukti arkeologis tertua ini diperkuat dengan ditemukannya meja suku Inca nan sakral di Danau Titicaca di pulau Isla del Sol, Bolivia.

BACA SELANJUTNYA

Biar Nggak Mainstream, Jam Negara Ini Sengaja Dibuat Berjalan Terbalik