Jum'at, 26 April 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Sabtu, 13 Juli 2019 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Belum lama ini, sebuah danau yang memiliki warna biru cerah layaknya oasis tengah menjadi viral. Diketahui, danau itu terletak di Siberia.

Layaknya destinasi wisata lain yang punya panorama indah dan menarik mata, tidak heran jika danau yang disebut "Nosvosibirsk Maldives" tersebut makin ramai diburu turis.

Mulai dari wisatawan yang hendak berfoto dengan latar belakang danau kebiruan, melakukan pre-wedding, hingga bergaya di atas danau dengan pelampung terus berdatangan.

Meski begitu, dilansir dari laman Buzzfeed News, danau yang sepintas mirip oasis itu ternyata merupakan limbah dari industri batu bara yang berada tak jauh dari sana.

"Kau tidak bisa berenang di sisa-sisa limbah abu," ujar Siberian Generating Company setelah menyadari bahwa sisa limbah yang mereka buang berubah menjadi spot viral di Instagram.

Danau yang viral di Siberia (instagram.com/maldives_nsk)

Walau demikian, hal ini tidak menghentikan turis untuk terus berdatangan.

Diketahui, air sisa limbah tersebut memang tidak beracun.Selain itu, tingkat radiasi di air tersebut juga masih tergolong normal. Namun, kontak dengan kulit dapat menyebabkan reaksi alergi.

Warna biru di Nosvosibirsk Maldives sendiri disebabkan oleh reaksi bahan kimia dan logam lain yang terbentuk dari sisa abu batu bara, lantas dibuang ke dalam air.

Namun, terlepas dari peringatan yang diberikan, beberapa turis rupanya sudah sempat mencoba menyentuh air biru bekas limbah tersebut bahkan mencicipinya.

Menurut salah satu pengunjung, air di danau itu memiliki rasa hangat dan sedikit manis. Namun, turis ini juga tidak menyarankan orang-orang mengikuti aksinya.

Danau yang viral di Siberia (instagram.com/maldives_nsk)

Di sisi lain, turis yang tidak sengaja menyentuh air danau tersebut saat berfoto mengatakan jika kakinya berubah kemerahan dan gatal-gatal selama dua hari.

Menanggapi fenomena ini, Siberian Generating Company pun berharap jika popularitas danau limbah itu dapat membuat lebih banyak orang sadar untuk berhati-hati.

"Kami meminta mereka untuk mengambil selfie saja, bukan untuk jatuh ke dalam sisa abu limbah!" ujar perusahaan tersebut. "Itu adalah bahaya yang sebenarnya."

BACA SELANJUTNYA

Cocok Untuk Merenung di Akhir Tahun: Intip 3 Situ yang Ada di Bandung, Ada yang Harga Rp 10.000 Tiket Masuknya!