Rabu, 24 April 2024
Dany Garjito | Arendya Nariswari : Jum'at, 19 Juli 2019 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Bermain seluncur air terdengar begitu menyenangkan bagi beberapa orang yang sedang menikmati liburan. 

Terlebih, saat ini kian banyak seluncur air yang dibuat menegangkan dan memacu adrenalin para pengunjung wahana taman bermain. 

Namun belum lama ini sebuah wahana seluncur air di wilayah Spanyol menyisakan luka mendalam bagi seorang pria bernama David Briffaut.

Dilansir GuideKu.com dari laman Metro, Rabu (17/7/19) pria berusia 23 tahun asal Inggris  ini pergi berlibur ke Aqualandia water park di Spanyol bersama kekasihnya belum lama ini.

Namun sayang, tulang leher David patah saat berseluncur di wahana tersebut.

Kejadian David bermain wahana seluncur air ini juga terekam oleh teman-temannya yang sedang berada di lokasi.

David sedikit kehilangan kesadaran sambil berkata bahwa kedua kakinya mati rasa.

Ilustrasi wahana seluncur. (Unsplash/Lily Banse)

Paramedis segera membawanya ke rumah sakit, sedihnya lagi dokter mengatakan bahwa David mengalami lumpuh di kedua kakinya.

Keluarga David kini tengah merilis rekaman tersebut dengan harapan peristiwa yang menimpa putranya bisa diselidiki lebih lanjut.

Anehnya, wahana seluncur di taman air ini masih dibuka usai kecelakaan tersebut.

"Mengingat apa yang telah terjadi, kami mengharapkan penyelidikan agar kejadian serupa tak terulang kembali," ungkap Mark Pooley, paman dari David kepada MailOnline.

"Kelihatannya tidak mungkin bagi seorang pemuda bisa pergi berlibur lagi usai dinyatakan lumpuh seumur hidup," imbuhnya.

Juru bicara Aqualandia mengatakan telah melihat rekaman tersebut.

Mereka mengatakan bahwa David tidak mengikuti aturan saat bermain di wahana seluncur itu.

Dalam sebuah pernyataan, mereka juga mengatakan akan meninjau ulang perusahaan yang membuat wahana seluncur tesebut.

 

BACA SELANJUTNYA

Hati-hati! Daftar Kota di Eropa yang Rawan Pencopetan, Fuji Jadi Korban di Brussel Belgia