Kamis, 18 April 2024
Angga Roni Priambodo | Arendya Nariswari : Minggu, 04 Agustus 2019 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Belum lama ini sebuah kecelakaan terjadi di dekat air terjun Taman Nasional Yosemite, California.

Seorang turs Rumania dikabarkan tewas usai terjatuh di dekat air terjun Taman Nasional Yosemite.

Dilansir Suara.com dari laman ABC News, Minggu (4/8/19), korban diidentifikasi sebagai Lucian Miu.

Lucian Miu diduga tergelincir ketika tengah berjuang melalui bebatuan basah di bawah Air Terjun Bridalveil.

Turis Rumania berusia 21 tahun ini jatuh dari ketinggian kurang lebih 20 kaki dan meninggal saat tiba di rumah sakit.

Fesno Bee mengatakan,dalam waktu satu minggu yang sama sudah ada 2 turis yang menderita luka-luka akibat tergelincir di dekat Air Terjun Bridalveil.

Di hari Senin, seorang turis menderita luka-luka usai tergelincir saat memanjat batu ke arah kolam Air Terjun Bridalveil.

Sedangkan turis lainnya juga tergelincir di hari Kamis saat berada di Taman Nasional Yosemite.

Tragis, Turis Rumania Tewas Akibat Tergelincir di Taman Nasional Yosemite. (Instagram/@yosemitenps)

Usai rentetan kejadian itu, pengelola Taman Nasional Yosemite menghimbau kepada wisatawan untuk lebih berhati-hati saat berada di Air Terjun Bridalveil Fall.

"Sudah ada 23 insiden, di mana sebagian besar akibat tergelincir. Setidaknya 14 orang menderita luka di bagian kepala," tulsi pengelola dalam akun Instagram resmi mereka @yosemitenps.

"Jangan membahayakan keselamatan diri sendiri demi popularitas. Ketika kalian terjebak dalam situasi tersebut Anda tak hanya meningkatkan cedera pada diri Anda melainkan para penyelamat," tambahnya.

Para pengelola mengatakan, batuan besar di airt terjun tersebut menjadi sangat licin karena terkena percikan air.

Hal ini begitu berbahaya untuk wisatawan, oleh karenanya pihak pengelola menghimbau para pengunjung untuk waspada dan berhati-hati.

BACA SELANJUTNYA

Langgar Aturan, Bule di Bali Jadi Bahasan Media Luar Negeri