Jum'at, 29 Maret 2024
Angga Roni Priambodo | Arendya Nariswari : Senin, 05 Agustus 2019 | 20:34 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Beberapa waktu lalu, publik digegerkan dengan kabar terbakarnya kapal wisata yang sedang dinaiki oleh para turis di Kepulauan Galapagos, Ekuador. 

Mereka mau tidak mau harus melompat ke lautan penuh hiu usai kapal mereka terbakar.

Dilansir Suara.com dari laman USA Today, Senin (5/8/19), diketahui 16 turis dan 11 kru awalnya sedang berkeliling Kepulauan Galapagos menggunakan kapal wisata.

Pagi hingga sore hari semuanya baik-baik saja, namun malamnya kapal yang mereka tumpangi terbakar.

Satu-satunya jalan untuk menyelamatkan diri adalah, mereka diharuskan lompat ke laut menggunakan pelampung.

Yang lebih menegangkan lagi, mereka lompat ke laut di mana perairan tersebut diketahui sebagai habitat hiu.

Mereka mengetahui jika laut itu dipenuhi hiu karena pada siang hari, wisatawan ini sudah melihat sendiri.

"Kami tahu di situ ada hiu karena sudah menyambangi tempat itu pada siang hari," ungkap salah seorang penumpang bernama Lisa Bartley.

Sejumlah turis tampak ketakutan dan sempat menolak untuk lompat ke dalam laut.

Kepulauan Galapagos. (Pixabay/pen_ash)

Mau tidak mau, sekelompok turis ini harus terjun ke lautan karena api dengan cepat melalap kapal mereka.

"Tetap tenang, jangan panik. Semua berpegangan tanganm kita berenang bersama," tutur pemandu wisata.

Dalam video yang beredar, sekelompok turis ini terlihat pucat dan ketakutan akan kehadiran hiu.

Belum lagi mereka terlihat menggigil ketika merasakan dinginnya laut Samudera Pasifik pada malam hari.

Selama 1 jam, para turis dan kru kapal serta pemandu wisata diharuskan berenang menuju pulau terdekat.

Beruntung, 2 jam kemudian datanglah tim penyelamat yang kemudian segera mengevakuasi mereka.

Kru kapal serta pemandu wisata mendapatkan apresiasi sebab bisa membuat para turis tenang saat berenang di laut.

Belum lagi, kru kapal dan pemandu wisata ini berusaha keras menghubungi tim penyelamat dengan menggunakan panggilan SOS lewat telepon.

Seluruh turis dan kru kapal serta pemandu wisatawan dalam kondisi selamat.

Sementara itu, penyebab terbakarnya kapal wisata tersebut hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Wah, semoga kejadian serupa tidak terulang kembali ya.

BACA SELANJUTNYA

Bule Ngomong Bahasa Lokal Terdengar Aneh, Ternyata Ini Alasannya