Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Resmi dibuka pada April 2018, Tumurun Private Museum menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika berada di Solo, Jawa Tengah. Sebab, museum yang satu ini menyimpan raturan karya masterpiece, mulai dari lukisan hingga karya seni kontemporer.
Kendati demikian, para pengunjung tak bisa datang sewaktu-waktu ke museum yang satu ini. Pihak pemilik menerapkan waktu kunjung khusus yang bisa dipesan gratis secara online.
Jumlahnya pun dibatasi 10 orang per kunjungan. Sebelum masuk, pemandu akan menjelaskan peraturan selama berada di dalam museum, serta pengunjung hanya diberi waktu kurang lebih satu jam untuk menikmati aneka koleksi di dalamnya.
Museum ini memiliki bangunan dua lantai. Begitu memasuki ruangan, para pengunjung bakal dibuat takjub dengan seni instalasi yang diberi nama 'Floating Eyes' karya Wedhar Riyadi, yakni tumpukan bola mata besar yang tersusun ke atas dengan tinggi hampir tujuh meter.
Baca Juga
Koleksi karyanya pun tak hanya berasal dari seniman Indonesia. Karya yang berasal dari luar negeri pun bisa ditemukan di sini, semisal dari Jepang, Filipina, Singapura, dan Amerika Serikat.
Yang cukup menarik, Tumurun Private Museum juga memiliki koleksi mobil kuno nan langka. Mulai dari Mercedes-Benz rakitan 1970, Dodge 1928, dan Dodge Coupe 1948.
Namun sayang, lantai atas tidak dibuka untuk umum. Pasalnya, di sanalah terdapat karya-karya nan langka dari maestro lukis, seperti Affandi, Basoeki Abdullah, Raden Saleh, But Muchtar, Srihadi Soedarsono, Hendra Gunawan, S.Sudjojono, hingga Antonio Blanco, Walter Spies, dan Johan Rudolf Bonnet.
Sementara itu, Tumurun Private Museum sendiri merupakan museum pribadi milik Iwan Kurniawan Lukmito. Ia adalah anak HM Lukminto, pendiri perusahaan terkstil terbesar Asia, PT. Sritex.
Iwan Kurniawan Lukminto mendirikan museum ini sebagai bentuk penghormatan kepada sang ayah, seorang kolektor dan penikmat karya seni. Selain tui, berdirinya tempat ini menjadi penghargaan untuk seniman Indonesia agar karyanya bisa diapresiasi oleh publik.
Nama Tumurun berasal dari kata Turun Temurun yang berarti mewariskan dari generasi satu ke generasi lainnya. Dari nama tersebut juga terlihat berbagai karya seni yang ternyata koleksi pribadi milik keluarga besar Lukminto.
Lokasi museum ini berada di Jalan Kebangkitan Nasional Nomor 8, Sriwedari, Solo, Jawa Tengah. Namun jika pertama kali pasti akan sedikit kebingungan, sebab tak ada papan nama yang menunjukkan nama museum tersebut.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
-
Taman Safari Solo Berencana Bangun Museum Gesang pada 2024
-
Bakso Solo Samrat, Rekomendasi Kuliner di Daerah Tanjung Duren Jakarta
-
Air Supply Gelar Konser di Indonesia 1 Desember 2023: Catat Tempat dan Harga Tiket
-
5 Rekomendasi Wisata Outdoor Sekitar Kota Salatiga untuk Libur Akhir Tahun, Dijamin Happy!
-
4 Fakta Warren's Occult Museum, 'Rumah Boneka Annabelle' Tempat Syuting Sara Wijayanto
-
Lagi Patah Hati? Lebih Baik Berkunjung ke Tempat Wisata Keren Ini yang Ada di Bandung!
-
Luar Biasa! Museum Kretek Jadi Lokasi Syuting Gadis Kretek, Tertarik Untuk Berkunjung?
-
Viral! Resep Es Teh Solo, Segar Banget! Buruan Coba
-
Menapaki Kisah Misteri Museum Pos Indonesia di Bandung, Destinasi Wisata Pendidikan, Mitos atau Fakta?