Minggu, 28 April 2024
Dany Garjito : Jum'at, 13 September 2019 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Bagaimana cara bikin konten vlog traveling menarik? Travel Vlogger Kevin Hendrawan punya tipsnya nih!

Menjadi travel vlogger kini menjadi profesi incaran generasi milenial. Siapa sih yang ngga ingin jalan-jalan ke berbagai destinasi wisata dan punya banyak pengalaman, plus dapat penghasilan?

Tetapi, menjadi travel vlogger nyatanya nggak cukup kalau cuma punya modal kamera dan peralatan video canggih. Agar video kamu bisa mencuri perhatian netizen, maka konten menarik, seru, dan berbeda menjadi tugas yang harus dipikirkan.

Untuk membuat konten video blog yang manerik, travel vlogger, Kevin Hendrawan, berbagai sedikit tips untuk kamu semua.

"Pastinya harus berani memulai dan mencoba. Selanjutnya konsisten membuat video. Untuk mendapatkan konten yang disukai penonton kita harus bisa mengekplorasi destinasi wisata yang dikunjungi. Tentang apa yang ingin digali dan bikin orang penasaran," kata Kevin kala berbincang dengan Suara.com saat ditemui dalam peluncuran web series EkspedisiSegaris di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2019).

Ilustrasi mengambil foto dengan kamera. (Unsplash/Ari He)

Lebih lanjut Kevin membagikan pengalamannya ketika berkunjung ke destinasi wisata yang sangat terbatas untuk dieksplorasi. Jadi dia harus pintar-pintar menyiasati agar penonton tidak bosan.

"Terkadang beberapa destinasi wisata tidak begitu bisa dieksplorasi. Misal ketika kita sampai, kawasan yang daerahnya hanya bisa dinikmati dalam beberapa menit. Kalau dibuat video paling durasinya sangat singkat. Lebih cocok untuk jadi background foto misalnya. Nah, kalau berkunjung ke destinasi wisata seperti itu, sebaiknya berkolaborasi, saya biasanya membawa bintang tamu yang entartaining. Jadi selama di sana kita bisa menikmati wisatanya sambil ngobrol membahas topik seru. Selain itu saya biasanya membawa properti, seperti kursi santai untuk tambahan visualisasi yang lebih menarik," beber Kevin panjang-lebar.

Berikutnya, jangan pantang menyerah. Sebab, menjadi travel vlogger kelihatannya saja menyenangkan, tapi sebetulnya sangat mungkin kita dihadapkan pada situasi yang sulit di lapangan. 

"Demi mendapat konten bagus, memang perjuangan banget. Kita harus mau melewati tantangan dan situasi yang belum pernah kita hadapi sebelumnya. Misalnya ketika kita ingin mengangkat soal budaya di daerah pedalaman. Pengerjaannya harus total. Kita harus berbaur dengan masyarakat di sana, rela mengikuti aktivitas mereka, dan belajar berkomunikasi menggunakan bahasa daerah mereka. Siapkan fisik dan mental untuk menempuh perjalanan yang aksesnya jalan dan birokrasinya sulit. Biasanya konten-konten yang pembuatannya menggunakan effort tinggi cukup disukai," sambungnya.

Ia menambahkan konten-kontan tentang budaya, kuliner, dan keindahan alam lebih menarik dan banyak disukai penonton. Pilih juga destinasi-destinasi yang cocok untuk dikomparasi tapi ada benang merah yang sama untuk diangkat sebagai tema.

"Misalnya untuk mengangkat tema budaya di suku pedalaman Indonesia, saya memilih suku Mentawai di Sumatera dan suku Dani di Papua. Saya mencoba mengkomparasi bagaimana kehidupan suku yang terlerak di kawasan Barat dan Timur Indonesia. Jadi penonton bisa mengetahui kehidupan suku dalam di dua kawasan yang jaraknya dari ujung ke ujung. Begitu juga dengan kuliner dan alamnya yang ingin digali. Intinya banyak cara untuk membuat konten menarik, tinggal bagaimana kita membuat konsepnya saja," tukas Kevin.

SUARA.com/Vessy Dwirika Frizona

BACA SELANJUTNYA

3 Rekomendasi Tempat Wisata Ramah Kantong untuk Liburan Akhir Tahun di Semarang