Kamis, 18 April 2024
Dany Garjito | Arendya Nariswari : Kamis, 17 Oktober 2019 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Beberapa waktu lalu, ada seorang turis wanita asal Vietnam yang ketahuan membawa daging babi ketika tiba di negara Australia. Akibat menyimpan daging babi dalam koper, wanita tersebut dideportasi dan dilarang berkunjung ke Australia selama 3 tahun. 

Dilansir dari laman Fox News, Rabu (16/10/19), wanita berusia 45 tahun yang tidak disebutkan namanya itu tiba di Bandara Sidney dengan membawa koper.

Ternyata koper tersebut ada yang berisi 22 pon makanan, salah satunya yakni daging babi.

Tentu saja, pihak keamanan bandara di Australia mengungkapkan bisa jadi daging yang dibawa wanita itu berisiko terkena flu babi Afrika.

Tak cuma satu, wanita ini membawa beberapa makanan yang terdiri dari daging babi matang dan belum dimasak.

Alhasil, akibat barang bawaan dalamm kopernya, wanita tersebut dipulangkan kembali ke Vietnam.

Reuters melaporkan bahwa sampai dengan bulan September lalu, 63 provinsi di negara Asia Tenggara terkena dampak wabah mematikan itu.

Ilustrasi perempuan membawa koper. (Shuttersctok)

Sekitar 4,7 juta babi terpaksa dimusnahkan karena terjangkit wabah flu babi Afrika.

"Karena berpotensi menjadi peristiwa wabah hewan terbesar di dunia, lantas muncul kepercayaan bahwa seseorang bisa saja sengaja membawa daging babi melewati perbatasan negara kita," tutur Menteri Pertanian Australia kepada BBC.

Australia tengah meningkatkan upaya untuk mencegah flu babi masuk ke negara mereka.

Oleh karenanya dilakukan pemeriksaan keamanan yang sangat ketat terkait paket dan bagasi penumpang, terutama di bandara internasional.

Flu babi Afrika ini disebut-sebut sebagai salah satu penyakit paling berbahaya bagi hewan ternak.

BACA SELANJUTNYA

Lihat Stiker Halal di Hidangan Babi Goreng, Warganet: Ini Konsepnya Gimana?