Jum'at, 19 April 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Kamis, 05 Desember 2019 | 16:17 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Bangunan yang terletak di salah satu sudut Jalan Jenderal Sudirman, Gondokusuman, Yogyakarta tersebut sepintas memang terlihat seperti markas militer. Meski demikian, bangunan berwarna putih yang dikelilingi tank tersebut sebenarnya adalah museum sejarah yang bergaya modern.

Nama museum tersebut adalah Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama atau terkadang disebut Museum Dharma Wiratama saja. Seperti namanya, museum ini menyimpan sejarah pembentukan dan peran TNI AD (Angkatan Darat) dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Gedung museum TNI AD Dharma Wiratama sendiri sebenarnya memiliki sejarah panjang. Sebelum menjadi musum, gedung seluas 1.564 meter persegi ini adalah bekas Makorem 072/Pmk Kodam VII/Diponegoro.

Sementara, bangunan museum awalnya didirikan oleh pemerintah Hinda Belanda pada tahun 1900 untuk tempat tingga pejabat/administratur perkebunan Belanda.

Kemudian, pada masa pendudukan Jepang, bangunan ini juga pernah dijadikan markas tentara. Selanjutnya, bangunan tersebut juga dipakai untuk menjadi markas TKR (Tentara Keamanan Rakyat).

Museum TNI AD Dharma Wiratama (Guideku.com/Amertiya)

Di sisi lain, Museum TNI AD sendiri awalnya tidak bertempat di bangunan ini. Pada awal pendiriannya di tahun 1959 dulu, Museum TNI AD bertempat di Ndalem Brontokusuman dan disebut Museum Perjuangan Yogyakarta.

Museum TNI AD bahkan sempat dipindahkan ke kediaman resmi Panglima Besar Jenderal Sudirman di Jalan Bintaran Wetan no. 3, Yogyakarta.

Namun, pada akhirnya, museum ini pun ditempatkan di gedung bekas Makorem 072/Pmk Kodam VII/Diponegoro dan diresmikan pada tahun 1982.

Museum TNI AD Dharma Wiratama (Guideku.com/Amertiya)

Berkunjung ke museum ini, wisatawan akan dibawa berkeliling ruangan-ruangan yang sudah dilengkapi teknologi interaktif.

Beberapa ruangan yang dapat ditemukan di museum ini adalah area lobby yang berisi mural pembentukan TNI AD, replika ruang kerja Pangsar Jenderal Sudirman, dan replika ruang kerja Letnan Jenderal Urip Sumoharjo.

Kemudian, ada pula ruangan yang menjelaskan peristiwa 8 Palagan Besar yang dilengkapi dengan koleksi senjata hingga peta perjuangan para tentara.

Yang menarik, peristiwa 8 Palagan ini juga dijelaskan dengan menggunakan instalasi interaktif Book Mapping yang dipadukan dengan teknologi Video Mapping.

Museum TNI AD Dharma Wiratama (Guideku.com/Amertiya)

Tak hanya itu, Museum TNI AD Dharma Wiratama juga dilengkapi Area Markas Pejuang yang menggambarkan kondisi markas, dapur umum, dan ruang kesehatan.

Di ruang ini pula, wisatawan dapat menjajal game interaktif yang menggunakan teknologi Augmented Reality.

Bahkan, teknologi ini juga memungkinkan pengunjung untuk mengambil foto dengan latar belakang suasana markas pejuang.

Museum TNI AD Dharma Wiratama (Guideku.com/Amertiya)

Museum TNI AD Dharma Wiratama sendiri tepatnya berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman No. 75, Terban, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta.

Museum ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB, sementara hari libur nasional museum ini tutup.

Untuk mengunjunginya, wisatawan pun tinggal mengisi buku tamu dan dapat langsung masuk karena museum ini tidak memungut biaya sepeser pun alias gratis.

Tertarik liburan sembari wisata sejarah interaktif di museum ini?

BACA SELANJUTNYA

Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri