Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Seorang pria di Medan, Sumatera Utara sempat mendapatkan perawatan khusus di RSUP H Adam Malik dengan ciri-ciri penyakit flu dan diduga terjangkit virus corona. Sebelumnya, pasien yang tidak disebut namanyanya tersebut dirujuk dari salah satu rumah sakit swasta di Kota Medan.
“Pasien tersebut disangka terkena virus corona, sehingga sempat dilakukan perawatan. Namun setelah dilakukan pemeriksaan secara klinis ternyata hasilnya negatif. Bukan karena corona, tapi ternyata flu biasa,” kata Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUP HAM Medan dr Nurna Fauziah sebagaimana dilansir Kabarmedan.com (jaringan Suara.com), Jumat (24/1/2020).
Pasien tersebut akhirnya dirawat seperti pasien pada umumnya. Di mana dari informasi yang diperoleh, pasien itu baru pulang dari umrah.
“Tiga hari yang lalu sudah pulang. Sampai sekarang kita belum ada menerima pasien terkena virus corona," ujar Nurna.
Baca Juga
Koordinator Tim Penanganan Virus Corona RSUP HAM, dr. Ade Rahmaini mengatakan, di RSUP HAM menyiapkan tim khusus untuk menangani PINERE dan menyiapkan 11 ruangan isolasi kepada pasien suspect.
RSUP HAM, katanya, memiliki kesiapan sumber daya dalam penanganan virus corona. Tahun 2004, kata dia, pihaknya juga sudah pernah menangani pasien flu burung.
“Informasi pertama kali tentunya dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Tapi di Sumut belum ada laporan,” katanya.
Koordinator kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional Kuala Namu, dr. Sofyan mengatakan, dalam penanganan virus corona, pihaknya menggunakan thermo scanning yang dapat mendeteksi suhu tubuh siapapun yang melintas di depannya.
“Tidak hanya dengan thermo scanner, jika kita lihat dari gejalanya dia sesak maka kita ajak bicara (persuasif), kita periksa. Tapi sampai saat ini kita belum menemukan. Jangan sampai ada lah. Karena di sini tidak ada penerbangan langsung dari Cina,” katanya.
Meski demikian pihaknya tetap melakukan penjagaan secara optimal.
“Peralatan kita memadai. Masker juga ada, cukup untuk petugas KKP. Setiap shift, ada lima orang yang bertugas,” imbuh dia.
SUARA.com/Bangun Santoso
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Liburan di Tengah Pandemi? Simak 5 Tips Berikut Ini Sebelum Putuskan Pergi
-
Lebih Baik Tak Makan di Restoran saat Pandemi, Ketahui 5 Tanda Bahaya Ini
-
Tempat Wisata Ini Cuma Terima Pelancong yang Positif Covid-19, Kok Gitu?
-
Buka Kembali, Ini Protokol Kesehatan yang Harus Dipatuhi di M Bloc Space
-
Jaga Daya Tahan Tubuh dengan Salad Buah Lezat! Begini Cara Membuatnya
-
Aurelie Moeremans Rindu Jalan-jalan, Warganet: Kalau Aku Kangen Kamu
-
Unik, Viral Tren Membuat Roti Kodok di Tengah Karantina
-
Sedih, Airy Indonesia Tutup Permanen di Tengah Pandemi Virus Corona
-
Dirumahkan Gegara Virus Corona, Pilot Ini Sekarang Jadi Pengantar Makanan
-
Pelanggan Beli Mie Instan, Cara Melayani Swalayan Ini Higienis Tingkat Dewa