Jum'at, 26 April 2024
Rendy Adrikni Sadikin | Amertiya Saraswati : Jum'at, 14 Februari 2020 | 19:37 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Negara Jepang selama ini dikenal memiliki penduduk yang berumur panjang. Bahkan, gelar manusia tertua di dunia kerap jatuh kepada orang-orang dari Negeri Sakura tersebut.

Belum lama ini, salah seorang warga Jepang kembali dikonfirmasi oleh Guinness World Records sebagai pria tertua di dunia yang masih hidup.

Melansir dari laman resmi Guinness World Records, pria yang bernama Chitetsu Watanabe tersebut berasal dari Niigata dan sudah berumur 112 tahun.

Untuk merayakan status terbarunya sebagai pria tertua di dunia, pihak Guinness World Records pun memberikan sertifikat kepada pria yang lahir di Niigata pada 5 Maret 1907 tersebut.

Sertifikat itu sendiri diberikan kepada Chitetsu Watanabe di panti jompo tempatnya tinggal. Sehari-hari, kegiatan Chitetsu Watanabe adalah mengikuti rehabilitasi, membuat origami, kaligrafi, hingga mengerjakan soal matematika.

Pria Tertua di Dunia dari Jepang (youtube.com/Guinness World Records)

Ketika muda dulu, Chitetsu Watanabe sempat bekerja di perkebunan tebu yang ada di Taiwan selama 18 tahun. Kemudian, Chitetsu juga pernah aktif di militer pada zaman Perang Pasifik.

Pasca perang, Chitetsu Watanabe dan keluarganya pun kembali ke Niigata. Saat itu, Chitetsu kembali bekerja di kantor perkebunan hingga pensiun.

Ketika pensiun di tahun 1974 silam, Chitetsu Watanabe tak berhenti bekerja begitu saja. Alih-alih, dirinya mulai bercocok tanam di rumah hingga umurnya mencapai 104 tahun.

Keunikan lainnya, Chitetsu Watanabe mengaku suka makanan manis. Namun, karena sudah tidak punya gigi, Chitetsu memilih makanan manis yang tidak perlu dikunyah seperti puding susu atau krim.

Pria Tertua di Dunia dari Jepang (youtube.com/Guinness World Records)

Dalam wawancara yang dilakukannya pada Januari 2019 silam, Chitetsu Watanabe menyebutkan bahwa rahasianya berumur panjang adalah "tidak marah dan selalu tersenyum".

Hal ini dibenarkan oleh menantunya, yang menyebutkan bahwa Chitetsu Watanabe adalah sosok penyayang.

"Aku sudah tinggal dengannya selama lebih dari 50 tahun, dan aku tidak pernah mendengarnya menaikkan suara atau marah. Dia juga sangat peduli. Ketika aku melakukan hobiku, dia adalah orang yang paling sering memujiku," ucap Yoko, menantu Chitetsu.

"Kurasa tinggal bersama keluarga besar di bawah satu atap, bersama cucu dan cicitnya, telah membuatnya tetap bisa tersenyum," tambahnya.

Sebelum Chitetsu Watanabe, gelar pria tertua dipegang oleh Jiroemon Kimura yang telah meninggal dunia pada usia 116 di tahun 2013 silam.

Sementara, gelar perempuan tertua di dunia dipegang oleh Kane Tanaka yang kini telah berusia 117 tahun.

BACA SELANJUTNYA

Jepang Gelar Piala Dunia Pungut Sampah, Diikuti 21 Negara Termasuk Indonesia