Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Jarang Pakai Masker untuk Cegah Corona Saat di Bali, Dzawin Nur: Selow Lah
Objek wisata diisukan sepi karena merebaknya wabah virus corona Covid-19. Hal itu pun membuat masyarakat berpikir ulang untuk pergi traveling, meski di dalam negeri.
Lalu bagaimana dengan Bali, salah satu destinasi unggulan di Indonesia? Apakah masih ramai dikunjungi turis atau malah sudah sepi karena takut tertular Corona Covid-19?
Baca Juga
Komika sekaligus traveler Dzawin Nur yang baru saja tinggal di Bali selama beberapa bulan, mengatakan Bali masih jadi tempat asik untuk dikunjungi turis dalam negeri. Meskipun banyak pendatang dari luar negeri, tapi situasinya masih normal dan tidak ada perubahan signifikan.
"Kalau masalah takut hampir nggak ada, karena toh kalau di sana dilihat pendatang-pendatang, orang asing yang datang jarang pakai masker. Jadi selow lah," ujar Dzawin ditemui Suara.com beberapa waktu lalu di Jakarta.
Memang diakui ia sering mendapat imbauan dari kawan-kawannya untuk tidak lupa memakai masker. Padahal baik turis maupun warga lokal, Dzawin melihat mereka tidak sekhawatir yang dipikirkan banyak orang dan dalam pemberitaan.
"Karena nggak takut atau memang kebanyakan sama sekali nggak peduli kena corona atau nggak, kadang datang ke sana kemarin-kemarin. Ini saya di Jakarta 3 hari, itu selow banget (di Bali) jarang ngelihat turis asing yang pakai masker, jarang," ungkap Dzawin.
Laki-laki jebolan salah satu pondok pesantren di Tangerang itu berkelakar, jika ada dari mereka yang pakai masker adalah perempuan yang naik motor. Kata dia itu untuk menghalau agar wajah tidak berjerawat.
"Kalau pakai masker paling cewek-cewek, itu nggak usah corona juga mereka pakai masker, biar nggak debu. Jadi cewek-cewek yang pakai masker itu bukan karena corona tapi karena pengen nggak jerawatan, karena jerawat itu memang terkadang untuk sebagian orang lebih berbahaya daripada corona," candanya.
Terakhir, ia menegaskan jika Bali masih layak untuk dikunjungi jadi tempat berlibur. Rasanya sangat disayangkan kita menghindari Bali karena banyak turis yang datang dan takut pada corona.
"(Bali) Sangat (layak dikunjungi), ya masih banyak tempat selain bali. Cuma kalau takut ke Bali karena corona buat saya itu berlebihan. Kalau direkomendasikan atau nggak, ya banyak tempat yang lebih Indah, rekomendasi atau tidaknya, bukan berdasarkan corona," tutupnya.
Menurut Dzawin Nur, waspada boleh dengan jaga kebersihan, tapi jangan takut ya. (Dini Afrianti Efendi)
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
-
Menyambangi Bale Sakepat: Bar yang Memadukan Mixology dengan Elemen Bali
-
Rekomendasi Tempat Wisata di Bali Cocok untuk Merayakan Natal dan Tahun Baru
-
Jelang Tahun Baru 2024, Ketahui Destinasi Wisata Sesuai dengan Tipe Karakter Liburan
-
Kontroversi Replika Gate of Heaven Bali di Thailand Tuai Perdebatan
-
Viral! Video Turis Perempuan di Bali Naik Motor Tak Pakai Celana di Jalan Umum
-
Langgar Aturan, Bule di Bali Jadi Bahasan Media Luar Negeri
-
Wisata Rumah Gemuk Bali Tiket Masuk Gratis, Cek Lokasi, Fasilitas, hingga Spot Foto Romantis yang Instagramable
-
5 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Bali untuk Liburan Akhir Tahun selain Sekumpul Waterfall
-
Berapa Harga Tiket Resmi Air Terjun Sekumpul Bali yang Viral karena Pasang Tarif Rp300 Ribu