Tak Ada Masker, Solusi Darurat ala Warga London Ini Luar Biasa Kreatif

Guideku.com - Sejak merebaknya wabah COVID-19, masker menjadi sesuatu yang langka dan susah dicari. Terlebih di negara-negara terjangkit, tak sedikit penduduk yang memborong persediaan masker hingga habis.

Meski begitu, hal ini tidak menghalangi warga London untuk membuat masker alternatif agar tetap terlindungi dari virus corona.

Belum lama ini, akun Twitter benama @Blayofficial pun terlihat mengunggah foto aneka macam masker yang dipakai warga London.

"Dan episode hari ini tentang warga London melawan virus corona..." tulis akun @Blayofficial.

Dalam cuitannya yang viral, netizen satu ini pun membagikan foto-foto yang diperolehnya. Salah satu yang cukup normal adalah foto warga London dengan masker gas di kereta.

Meski begitu, ada juga yang cukup unik. Pasalnya, salah satu warga terlihat memakai sesuatu seperti sarung bantal yang dililitkan di kepala dan ditahan dengan kacamata ski.

Sementara, warga lainnya malah terlihat memakai boks plastik besar yang diletakkan menutupi kepala dan juga mengikatnya dengan syal.

Beberapa lainnya pun memilih alternatif seperti kantong plastik untuk menutupi kepala, hingga memodifikasi bra sebagai masker.

Melihat deretan alternatif masker buatan warga London ini, tak sedikit netizen yang berkomentar. Pasalnya, masker sendiri seharusnya hanya digunakan oleh mereka yang sakit untuk mencegah penyebaran virus.

"Dia memiliki budget terbatas. London adalah kota yang mahal termasuk dalam melindungi diri dari corona," tulis salah satu netizen melihat warga yang memakai kantong plastik.

"Mereka masker habis nggak panik, tak ada rotan akar pun jadi."

"Aku tidak menyalahkan mereka."

"Dia memakai syal di sekitar kotak untuk memastikan udara tidak masuk ke dalam."

"Memakai sarung tangan di transportasi publik akan lebih bijak dibandingkan semua ini..." imbuh yang lain.

Catatan Redaksi:
Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.