Jum'at, 29 Maret 2024
Rima Sekarani Imamun Nissa | Amertiya Saraswati : Sabtu, 14 Maret 2020 | 11:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Terlepas dari banyaknya turis asing yang berkunjung ke Bali, sudah sepantasnya jika mereka mematuhi aturan dan budaya setempat yang berlaku.

Salah satunya adalah budaya dan adab saat berkunjung ke pura. Pasalnya, bukan hanya untuk wisata, pura juga merupakan tempat ibadah yang sakral.

Bagi warga Indonesia sendiri, pastinya sudah paham jika salah satu aturan di pura adalah dilarang masuk ketika sedang datang bulan.

Belum lama ini, seorang turis perempuan yang diketahui bernama Natalia Muchova pun menarik perhatian karena protes dilarang masuk pura.

Lewat unggahan TikTok yang lantas diunggah ulang akun @soendala di Twitter, tampak jika turis perempuan tersebut membicarakan aturan ke pura sambil memberikan ekspresi sebal.

"Diskriminasi datang bulan oleh agama di Indonesia adalah nyata... sangat nyata...." tulisnya sebagai caption dalam video.

Turis Protes Dilarang Masuk Pura (twitter.com/soendala)

Kemudian, turis ini terdengar berkata, "Jadi kami ingin melihat pura, tapi aku sedang datang bulan. Dan wanita datang bulan dilarang keras masuk."

"Karena kau tahu, apa yang terjadi di bawah sini sangat tidak suci dan kotor," imbuhnya dengan nada tidak setuju.

Selain video tersebut, Natalia Muchova diketahui juga membuat video soal budaya datang bulan di Indonesia dan menyebutnya sebagai diskriminasi pada perempuan.

Turis Protes Dilarang Masuk Pura (twitter.com/soendala)

Mendengar protes dari turis asing ini, banyak netizen pun langsung melayangkan kritikan. Sebagian juga mencoba untuk mengirim penjelasan soal larangan wanita datang bulan masuk ke pura.

"Bisa-bisanya dia tidak menghargai budaya suatu daerah, dia cuma 'wisatawan' nggak sih, semua orang harus menghargai budaya yang ada di tempat dia pergi. Dengan dia kaya gini aja udah ngeliatin kalo dia egois banget orangnya...," tulis salah satu komentar.

"Kalau nggak bisa ngehargain budaya lain, mending nggak usah travel ke negara lain."

"Pernah ada kejadian bule ketempelan setan Indonesia nggak, sih?" tanya yang lain.

"Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, tahu diri di negeri orang," nasihat netizen lainnya.

BACA SELANJUTNYA

Langgar Aturan, Bule di Bali Jadi Bahasan Media Luar Negeri