Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - untuk yang suka travelling, masa self quarantine atau di rumah aja tentu cukup berat. Masih segar di ingatan jalan-jalan keliling nusantara. Seperti Bali, Yogyakarta, Labuan Bajo, Papua, Ambon, Aceh, atau kemana? Indah pastinya.
Sekarang kondisinya berbeda. Jangankan jalan-jalan menjelajah Nusantara, sekadar berjumpa teman atau kerabat saja kini rasanya menjadi sesuatu yang mewah.
Dan kini saatnya kita mengenang kembali, bagian Indonesia mana saja yang sudah pernah kita singgahi dan pernah kita datangi? Apa saja oleh-oleh yang pernah kita beli untuk teman dan untuk orang-orang tersayang? Apa saja suvenir yang masih terpajang di rumah, menghias dinding kamar, atau dipajang di atas meja kerja?
Apakah semua itu masih ada? Apakah kenangan itu masih lekat?
Baca Juga
Ada baiknya kini kita ‘membayar utang’ pada kenyamanan yang diberikan perjalanan. Kepada para pembuat makanan enak, kepada para pembuat cendera mata, kepada para pengrajin yang menghias dinding rumah kita.
Banyak yang bisa kita perbuat. Mulai dari hal kecil, mulai dari diri kita, dan mulai dari sekarang. Kalaupun itu hanya sekali, bisa jadi itu adalah hari ini!
Dalam pandemic Covid-19, Pigijo dalam siaran pers yang dikirimkan berkomitmen untuk tetap membantu pariwisata Indonesia. Kami mengumpulkan para pengrajin lokal, untuk membantu menjualkan hasil karya mereka, berupa suvenir, kerajinan, dan oleh-oleh. Saatnya kita melakukan perjalanan menjemput kenangan, untuk suatu saat kita kembali datang.
Beberapa pengrajin dan pemilik usaha lokal telah memberikan beberapa produk pada kami. Dari Aceh ada kain tenun, kopi, dan kerajinan tangan. Ada kain tenun dari Lombok, wedang uwuh dari Jogja, dan keripik pisang dari Lampung. Masih menanti banyak pengrajin dan pengusaha lokal untuk memberikan list produknya.
Komitmen Pigijo, tidak mengambil untung dari setiap produk yang dijual. Komitmen kami, menyisihkan setiap Rp 1000 dari setiap produk yang dibeli, untuk mereka yang berada di garda depan, dokter dan tenaga kesehatan. Serta untuk mereka yang membutuhkan, para pekerja harian, dan mereka yang hidup dalam kondisi marginal.
Time to travel with heart. Saatnya melakukan perjalanan mengajak hati kita. Yuk berangkat.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
-
10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
-
Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
-
4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
-
3 Destinasi Wisata Favorit di Vietnam, Siap Melancong Seru?
-
Menjelajahi Laut di Spot Diving Terbaik Dunia, Perhatikan Keselamatan!
-
Inilah Destinasi Wisata Sekitar Pulau Samosir, Pemandangan Apik Bikin Gagal Move On
-
Nikmati Libur Natal dan Tahun Baru di Bogor, Daftar Tempat Wisata, Jam Operasional, dan Harga Tiket
-
4 Tempat Wisata Alam di Bandung Udaranya Sejuk, Cocok untuk Healing Saat Liburan Tahun Baru
-
Rekomendasi Tempat Wisata Alam di Bogor, Cocok untuk Libur Tahun Baru 2024