Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - India Lockdown sejak Maret lalu, Sejumlah turis pun harus terjebak tak bisa keluar apalagi berwisata. Belakangan turis dikabarkan telah melanggar aturan lockdown pemerintah India dengan nekat jalan-jalan di Rishikesh. Segerombolan turis ini pun diganjar dengan hukuman menuliskan kalimat permintaan maaf.
Melansir dari laman New Straits Times, Selasa (14/4/2020), lockdown skala nasional di India yang seharusnya berakhir di akhir Maret ini, memiliki ketentuan warga hanya diijinkan keluar untuk keperluan membeli bahan pangan atau obat.
Tak heran, sejumlah 10 pelancong asal Israel, Mexico, Australia, dan Austria ini pun tak lepas dari hukuman unik yang diberikan oleh pihak kepolisian setempat.
Disebutkan, polisi lokal Rishikesh, Vinod Sharma, mereka yang telah melanggar aturan lockdown akan dihukum dengan menulis permintaan maaf secara manual sebanyak 500 kali.
Baca Juga
-
Waspada Covid-19, Orang Ini Sambangi Supermarket Pakai Kostum Power Ranger
-
Dilarang Masuk Gang Rumah Ini Karena Lockdown, Anya Geraldine Kok Boleh?
-
Terjun Bebas, Ruben Onsu Sebut Bisnis Kuliner Sempat Ditutup Karena Pandemi
-
Dikira Tumis Plastik, Ini Penampakan Sajian Keripik Kaca Ala Netizen
-
Tukang Bakso dan Nasi Goreng Pakai Walkie Talkie, Netizen: Canggih Nih!
Bak hukuman yang acapkali ditemukan di lingkungan sekolah, para turis ini harus menulis kalimat "I did not follow the rules of lockdwon so I am so sorry (Saya tidak mengikuti aturan lockdown, untuk itu saya sangat menyesal)" sebanyak 500 kali.
Sharma menambahkan, ada lebih dari 700 turis asing yang telah melanggar area lockdown tempat mereka tinggal. Karenanya, hukuman yang tak biasa ini diberikan untuk memberi mereka pelajaran.
Selain itu, kepolisian juga memberikan sosialisasi kepada pihak hotel terkait lockdown sekaligus imbauan agar turis yang mau keluar harus ditemani oleh warga setempat.
Lebih lanjut disebutkan, dalam upaya menekan sebaran virus Covid-19 sekaligus mengimbau agar warga tetap di rumah, kepolisian India menggunakan cara-cara yang tak biasa, salah satunya menggunakan helm berbentuk virus corona.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
3 Rekomendasi Tempat Wisata Ramah Kantong untuk Liburan Akhir Tahun di Semarang
-
Viral! Pesawat Air India Bocor Ditengah Penerbangan, Penumpang Tetap Santuy
-
Viral! Video Turis Perempuan di Bali Naik Motor Tak Pakai Celana di Jalan Umum
-
7 Tips Traveling Saat Musim Hujan, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?
-
6 Kota yang Menyenangkan Dikunjungi Saat Musim Hujan
-
Wajib Tahu! Wisatawan Indonesia Wajib Jalani Tes Tuberkolusis Sebelum Masuk Jepang
-
3 Alasan Mengapa Tidak Ada Jam Dinding di Kamar Hotel
-
4 Alasan Mengapa Hotel Menggunakan Sprei Putih untuk Tempat Tidur
-
Baru Pertama Kali Traveling? Yuk Ikutin Tips Ini!
-
Jalannya Ngeri! Masuk Kebon sampai Padat Penduduk, KayumanVillas Bogor Pasti Ngangenin