Wamenparekraf Dorong Pelaku Parekraf untuk Segera Ikut Vaksinasi Covid-19

Guideku.com - Angela Tanoesoedibjo yang menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengimbau untuk para industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bisa segera vaksin. Ini agar dapat mempercepat pemulihan di salah satu industri yang paling terdampak ini.

"Harapan kami 90-95 persen dari 34 juta masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor Parekraf dapat menerima vaksin," kata Angela dalam keterangannya, Jumat, (23/7/2021).

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,  juga menjelaskan bahwa pihaknya bersama MNC Peduli, Doktora Clinic, Traveloka, Mister Aladin, dan GBI Glow Fellowship Center berkomitmen menghadirkan layanan Sentra Vaksinasi COVID-19 yang berlokasi di Kawasan MNC Center di Kebon Sirih, Jakarta Pusat dan juga di Kawasan MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Dirinya menyebutkan bahwa layanan vaksinasi ini resmi beroperasi tanggal 23-27 Juli 2021 pukul 08.00-15.00 WIB untuk vaksinasi dosis pertama dan 20-24 Agustus 2021 untuk vaksinasi dosis kedua.

"Masyarakat umum, termasuk lansia, dapat mendaftarkan diri sebagai penerima vaksin di Sentra Vaksinasi ini dengan menunjukkan kartu identitas resmi tanpa syarat domisili," kata dia.

Sentra vaksinasi ini menargetkan total 6.000 penerima vaksin untuk dosis pertama selama periode pelaksanaan. Inisiatif ini merupakan upaya bersama antara pemerintah dengan pihak swasta dalam mempercepat pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok.

Sementara itu, Co-Founder, Traveloka, Albert mengungkapkan bahwa layanan Sentra Vaksinasi ini merupakan bagian dari gerakan #JalanBersama Lawan COVID-19 yang diinisiasi oleh Traveloka, di mana sebelumnya Traveloka juga aktif menghadirkan Sentra Vaksinasi di Yogyakarta, Tangerang Selatan, dan juga di Bandara Soekarno-Hatta.

"Ini adalah kolaborasi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh vaksinasi dengan memanfaatkan teknologi yang kami miliki. Guna mematuhi protokol kesehatan, kami menyediakan kemudahan sistem registrasi secara daring sehingga penjadwalan vaksinasi dapat terlaksana lebih baik," kata Albert. (Suara.com/Bimo Aria Furdika)