Berjarak 31 Km dari Stasiun Mojokerto, Ini 7 Hal Istimewa dari Hamparan Sabana Ranu Manduro

Guideku.com - Ranu Manduro sebuah lokasi wisata di Kota Mojokerto yang unik karena bermula dari lokasi tambang pasir perusahaan yang berkantor di Surabaya.

Lokasi tersebut kini menjadi suatu tempat wisata yang menawan, bak New Zealand, dan hal tersebut membuat tempat ini pernah viral.

Tempat ini bisa diakses menggunakan mobil dan motor, bahkan bisa langsung memarkirkan kendaraan pas di samping tenda.

Megah terlihat pemandangan Gunung Penanggungan dengan ketinggian 1600, view-nya keren banget. Kapan kita ke sana?

Nah bicara Ranu Manduro ada 10 hal yang harus kamu ketahui sebelum menjelajah ke sana, berikut di antaranya:

1. Ranu Manduro Wisata Murah Meriah dengan Pemandangan Estetik

Ranu Manduro menawarkan pemandangan estetik berupa padang sabana hijau dengan latar pegunungan.

Daya tarik utama wisata ini adalah keindahan alam yang memukau.

2. Asal Usul Ranu Manduro

Bekas lokasi tambang pasir pada tahun 2016-2018. Setelah pertambangan ditutup, tempat ini bertransformasi menjadi danau dan padang rumput.

3. Aktivitas Pengunjung di Ranu Manduro

Pengunjung dapat menikmati hamparan padang rumput yang mempesona.

Berbagai aktivitas dapat dilakukan, termasuk hunting foto untuk dibagikan di media sosial.

4. Pemandangan Sabana dan Danau

Sabana hijau dengan latar belakang gunung menjadi spot favorit pengunjung.

Danau Ranu Manduro juga menambah keindahan lokasi, dengan bebatuan besar alami yang tersebar di sekitarnya.

5. Area Sabana untuk Bersantai dan Piknik

Luasnya area sabana memungkinkan pengunjung untuk piknik bersama keluarga.

Disarankan untuk membawa perlengkapan sendiri karena tidak terdapat kios penyewaan alat di lokasi.

6. Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Ranu Manduro buka setiap hari selama 24 jam. Waktu terbaik berkunjung adalah saat pagi sebelum matahari terbit, siang hari cuaca cerah, petang menjelang matahari terbenam, dan malam hari sekitar pukul 7 hingga 8 malam.

7. Peringatan Saat Berkunjung

Disarankan untuk tidak berkunjung saat hujan karena jalanan licin dan tidak dapat menikmati pemandangan sabana.