Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Hari Tanpa Bayangan di Yogyakarta terjadi sekitar pukul 11.24. Kami pun tak ingin melewatkan momen tersebut begitu saja.
Hari Tanpa Bayangan di mana posisi matahari akan berada tepat di atas kepala manusia atau yang disebut juga sebagai titik zenit.
Fenomena ini membuat bayangan benda yang tegak akan menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
Jika secara ilmiah fenomena ini dikenal sebagai kulminasi utama, masyarakat pada umumnya menyebutnya sebagai hari tanpa bayangan.
Baca Juga
Fenomena hari tanpa bayangan ini membuat suhu udara meningkat hingga lebih dari 35 derajat celcius. Sedangkan kelembaban udara turun hingga 40%.
Mengiringi Hari Tanpa Bayangan, masyarakat Yogyakarta dalam beberapa hari ini sudah merasakan cuaca panas menyengat di siang maupun malam hari.
Pada tahun 2015 lalu, Hari Tanpa Bayangan juga terjadi di Indonesia. Paling menghebohkan, saat fenomena ini terjadi di Pontianak, Kalimantan Barat.
Hari Tanpa Bayangan di Pontianak dirayakan dengan berbagai gelaran unik bertajuk Pesona Kulminasi Matahari. Event tersebut diselenggarakan pada 21-23 Maret dan 21-23 September setiap tahunnya di Tugu Khatulistiwa.
Alat deteksi kulminasi berupa besi bulat sepanjang dua meter yang dihubungkan dengan dua rangkap kaca cembung akan disediakan di depan Tugu Khatulistiwa. Alat ini berfungsi untuk menangkap sinar matahari dalam satu titik yang panasnya mampu menyulut api.
Kulminasi utama dirayakan secara istimewa di Pontianak karena kota ini menjadi satu-satunya yang dilintasi secara persis oleh garis khatulistiwa.
Selain sering muncul di Pontianak, hari tanpa bayangan tahun ini juga sudah terjadi di beberapa kota besar di Pulau Jawa seperti Semarang pada 11 Oktober pukul 11.25 WIB, Surabaya pada 12 Oktober pukul 11.15 WIB, Bandung pada 11 Oktober, Serang dan Jakarta pada 9 Oktober.
Untuk Yogyakarta, Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta menghimbau agar masyarakat menggunakan pelindung surya untuk mengurangi sengatan matahari dan membawa bekal minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
Mengingat posisi Indonesia yang berada pada ekuator, hari tanpa bayangan akan terjadi sebanyak dua kali dalam satu tahun dengan jarak waktu yang tidak jauh dari saat matahari berada di khatulistiwa. Fenomena ini sering terjadi antara bulan Februari-April dan September-Oktober.
Hari Tanpa Bayangan udah ada jadwalnya sendiri, kalau hari tanpa bayangan mantan udah kamu jadwalin belum genks?
HITEKNO.com/Amelia Prisilia
Artikel ini sudah dimuat di HITEKNO.com dengan judul: Siang Ini, Hari Tanpa Bayangan Terjadi di Yogyakarta
Terkini
- Liburan Pakai Kartu Kredit? Ini 3 Keistimewaannya
- Cara Daftar Program Mudik Gratis 2024, Jangan Sampai Kelewatan!
- Sinopsis Tekken 2 Kazuyas Revenge: Akankah Ingatan 'K' Kembali seperti Semula
- Sinopsis Film Greenland: Kisah Kiamat Komet Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini
- Sinopsis Golden Job: Kelima Saudara Angkat Kompak Menjadi Perampok
- Sinopsis Film Batman v Superman: Dawn of Justice, Dua Pahlawan Super Bertarung
- Sinopsis Hacksah Ridge: Kisah Nyata Tentara Medis Amerika Serikat di Perang Dunia II
- Sinopsis Film Hellboy (2019): Kisah Iblis Menyelamatkan Bumi, Tayang Malam Ini
- Sinopsis Colombiana: Seorang Perempuan Berniat Memusnahkan Bandar Narkoba
- Sinopsis Film Wonder Woman, Saksikan Aksi Gal Gadot di Bioskop Trans TV Malam Ini
Berita Terkait
-
Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
-
Bale Kanoman: Kuliner Bernuansa Jawa yang Menggoda di Tengah Kota Jogja
-
Malaysia Larang Penjualan Minuman Khas Indonesia, Bisa Didenda Rp33 Juta
-
Murah Banget, Ini Harga Paket Kano Menyusuri Wisata Mangroves Baros di Yogyakarta
-
Soto Sampah Jogja, Wisata Kuliner Unik Penggugah Selera di Yogyakarta
-
Mengenal Resep Autentik Sate Klatak Yogyakarta
-
Menelusuri Fakta dan Legenda Taman Sari, Destinasi Wisata Liburan Akhir Tahun di Yogyakarta
-
Trailer dan Sinopsis 'Monster', Film Thriller Tanpa Dialog Dibintangi Marsha Timothy
-
Menilik Candi Abang Sleman yang Terdapat di Serial "Gadis Kretek"
-
Cara Nikmati 5 Kuliner Legendaris di Kota Yogyakarta, Bukan Cuma Gudeg lho