Perbedaan Tak Kentara antara Gado-Gado, Lotek, dan Pecel

Guideku.com - Dari sekian banyak kuliner Indonesia, gado-gado adalah salah satu makanan yang direkomendasikan Kementerian Pariwisata untuk dipromosikan di kancah internasional.

Namun, sebelum kamu turut mempromosikan gado-gado ke turis yang datang berkunjung, sudah tahukah kamu apa bedanya gado-gado, pecel, dan lotek?

Sadar atau tidak, ketiga makanan ini cukup mirip, lho.

Ketiganya sama-sama terbuat dari sayuran yang direbus dan dicampur dengan saus kacang.

Nah, bingung, kan?

Sebenarnya, perbedaan antara ketiga makanan khas Indonesia ini memang kecil sekali.

Dengan kata lain, lidahmu harus benar-benar peka untuk mendeteksi bumbu apa saja yang sebenarnya dimasukkan saat membuat saus kacang masing-masing masakan.

Mari kita mulai dari gado-gado. Biasanya kuliner yang satu ini berisi sayuran hijau yang dilengkapi kentang, tomat, ketimun, dan telur rebus.

Bumbu gado-gado sendiri terbuat dari komposisi yang sama dengan pecel, hanya saja tidak menggunakan daun jeruk dan terasi.

Beralih ke pecel. Biasanya telur hanyalah sebagai pelengkap atau lauk saat memakan pecel. Selain itu, jumlah sayuran dalam pecel juga biasanya lebih banyak.

Pecel sendiri merupakan makanan yang awalnya berasal dari daerah Madiun, Jawa Timur.

Dalam bahasa Jawa, pecel berarti ''tumbuk'' atau ''dihancurkan dengan cara ditumbuk''.

Berkebalikan dengan gado-gado tadi, kamu akan merasakan adanya aroma daun jeruk dalam saus kacang pecel.

Terakhir, ada lotek yang merupakan makanan khas dari Jawa Barat.

Dari segi sayuran, pecel dan lotek sekilas memang benar-benar mirip bak saudara kembar.

Namun, yang berbeda adalah bumbu kacang lotek yang lebih menonjolkan aroma kencur ketimbang daun jeruk.

Yup, setipis itulah perbedaan antara pecel dan lotek meski keduanya sama-sama berasal dari tanah Jawa.

Bagaimana? Masih bingung dengan perbedaan antara tiga makanan ini?