4 Jenis Tanaman Kopi di Indonesia dan Perbedaannya, Sudah Tahu?

Guideku.com - Kopi merupakan salah satu minuman yang banyak dibudidayakan sekaligus digemari oleh masyarakat Indonesia. Nggak heran, Indonesia memang terkenal memiliki jenis-jenis kopi yang mantap dan merasuk di lidah.

Mulai dari Kopi Jawa, Kopi Aceh Gayo, hingga Kopi Luwak yang mahalnya selangit, semua itu dapat kamu temukan di negara kita.

Namun, sudah tahukah kamu bahwa rasa kopi dipengaruhi oleh jenis tanaman kopi yang bersangkutan?

Sebagai contoh, kamu bisa membeli Kopi Toraja Arabika dan Kopi Toraja Robusta. Namun, setelah diseduh, ternyata rasa yang dihasilkan berbeda. Padahal, keduanya sama-sama Kopi Toraja, lho!

Nah, perbedaan rasa ini diakibatkan oleh embel-embel Arabika dan Robusta yang merupakan dua dari empat jenis tanaman kopi di Indonesia.

Buat kamu yang belum tahu, selain arabika dan robusta, jenis-jenis tanaman kopi yang dibudidayakan di Indonesia adalah liberika dan excelsa.

BACA JUGA: Barista Cantik Indonesia Jago Racik Kopi, Mau Dong Dibikinin Kopi

Penasaran apa sebenarnya perbedaan rasa dari keempat jenis kopi ini? Lalu, apa sih pentingnya kita tahu perbedaan dari tanaman kopi ini?

Yuk, simak penjelasan Guideku.com yang sudah dirangkum dari berbagai sumber ini!

1. Arabika

Arabika adalah jenis kopi pertama yang diperkenalkan oleh bangsa Belanda ke Indonesia.

Kopi jenis ini memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis lainnya, sehingga terkadang kamu akan merasakan sensasi masam di lidahmu saat meneguknya.

Selain itu, kopi jenis arabika juga memiliki tingkat kafein yang lebih rendah.

Jadi, buat kamu yang masih ngantuk setelah minum kopi, cek dulu kopimu. Jangan-jangan yang kamu minum kopi arabika lagi!

2. Robusta

Berkebalikan dengan arabika, jenis tanaman kopi robusta baru diperkenalkan belakangan. Hal ini karena tanaman kopi arabika zaman dulu terkena gangguan wabah, sedangkan robusta adalah jenis yang lebih tahan wabah.

Kalau arabika kerap meninggalkan sisa rasa masam di lidah, rasa robusta lebih cenderung ke pahit dan pekat.

Tidak hanya itu, tingkat kafein di dalam kopi jenis robusta pun mencapai dua kali lipat tingkat kafein kopi arabika.

Ini nih pilihan tepat buat kamu yang suka begadang!

BACA JUGA: Bikin Ngiler, 5 Kuliner Kaki Lima di Medan ini Wajib Dikunjungi

3. Liberika

Beda dengan robusta dan arabika yang namanya sudah familier di telinga, liberika dan excelsa adalah jenis yang tidak begitu mudah ditemukan di Indonesia.

Kopi jenis ini memiliki aroma yang unik dan tidak biasa, yaitu mirip dengan perpaduan aroma bunga dan buah-buahan.

Beberapa bahkan mendeskripsikan bahwa liberika tidak benar-benar terasa seperti kopi sungguhan dan berkata kalau rasanya ''seperti kayu dan hutan''. Hm, gimana tuh?

Orang Indonesia bahkan menjuluki kopi jenis liberika ini sebagai kopi nangka.

Buat kamu yang penasaran, kamu bisa mencobanya dengan mencari merek Kopi Liberika Jember, Kopi Liberika Meranti, atau Kopi Liberika Tungkal Komposit.

4. Excelsa

Terakhir, ada kopi jenis excelsa, yaitu jenis yang paling langka dan susah untuk ditemukan di Indonesia.

Banyak yang menyebut bahwa kopi ini memiliki cita rasa yang ''seksi dan misterius'', dengan perpaduan rasa seperti masam, manis, sepat, dan sedikit rasa gurih.

Selain itu, kopi excelsa ini juga dikatakan dapat meninggalkan rasa nagih di lidahmu sehingga kamu tidak bisa berhenti meneguknya.

BACA JUGA: Kopi Tuku Bongkar Rahasia Sukses Bisnis Kopi Kekinian

Meski susah ditemukan, tapi kamu masih bisa mencari kopi jenis excelsa ini di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.

Nah, itulah perbedaan dari jenis-jenis kopi yang ada di Indonesia.

Sekarang, selain tahu perbedaan rasa kopi-kopi tersebut, kamu juga jadi lebih tahu kopi macam apa yang harus kamu beli untuk menghalau kantuk atau menemani waktu bersantaimu, kan?