Sabtu, 20 April 2024
Rima Sekarani Imamun Nissa : Jum'at, 21 Februari 2020 | 16:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Makanan apa yang terpikirkan saat kamu traveling ke kota Malang? Pastinya adalah rawon. Sungguh nikmat menyantap satu porsi nasi yang berisi kuah kaldu hitam dengan potongan daging di dalamnya.

Saking menjamurnya tempat makan yang menyediakan rawon di Malang, seringkali kita malah bingung mencari tempat makan rawon yang rasanya terpecaya.

Begitu juga yang dialami Suara.com ketika bertandang ke sana. Maklum, bukan orang asli Malang. Jadi, pilihan pun jatuh ke tempat makan rawon yang memang telah melegenda.

Warung Sidik, Batu, Malang. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)

Adalah Warung Sidik di Jalan KH. Agus Salim No.47, Kota Batu, Malang, yang sudah ada sejak 40 tahun lalu. Warung sederhana ini menyajikan makanan khas keseharian orang Jawa, seperti rawon dan soto.

Penampilan warung makan ini memang sederhana. Namun, rasa makanan yang disajikan sangatlah menggugah selera. Rawon di sini disebut-sebut sebagai menu terbaik.

Saat disajikan, porsi rawonnya tidak terlalu besar, hanya berisi nasi dan kuah pekat berisi kecambah atau toge serta beberapa potong daging. Untuk satu porsi rawon dihargai Rp 20 ribu.

Walau potongan daging hanya 3 buah, tapi saat kuah rawon dan nasi bersatu, rasanya sangat legit dan tidak terlupakan. Ada campuran kluwek, bawang, kunir, ketumbar, kemiri, yang menyatu membentuk rasa legit.

Suasana di Warung Sidik, Batu, Malang. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)

Meski mulanya berpikir rasanya akan manis, tapi rawon di sini lebih gurih dan sedikit pedas. Terbayar lunas sudah kekecewaan potongan daging tebal yang hanya tiga potong.

Menu di Warung Sidik, Batu, Malang. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)

Sedangkan untuk soto daging, sama seperti rawon, disajikan dengan dicampur nasi. Namun, topingnya terdiri dari babat dan daging, serta soun dan toge. Harga per porsinya Rp 20 ribu.

Makanan-makanan ini sangat nikmat disajikan bersama teh tawar panas. Tak hanya meredakan dahaga tetapi sekaligus rasa pedas di lidah yang masih menempel.

Selain rawon dan soto, Warung Sidik juga menyajikan aneka lauk lain, selayaknya rumah makan. Pengunjungnya pun terus berdatangan hilir mudik dari penduduk setempat hingga wisatawan yang menggunakan roda empat.

Pemusik di Warung Sidik, Batu, Malang. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)

Selama makan di sini, hal yang menambah semarak suasana ialah alunan musik keroncong dari 3 pemusik di depan rumah makan. Ah, nikmatnya luar biasa. (Dini Afrianti Efendi)

BACA SELANJUTNYA

Seksi Tanpa Bikini, 5 Potret Ashanty dan Aurel Hermansyah di Pantai Malang