Jum'at, 26 April 2024
Rendy Adrikni Sadikin | Arendya Nariswari : Rabu, 02 September 2020 | 14:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Memiliki cita rasa manis nan unik, tak heran jika makanan ringan getuk lindri cukup populer di kalangan para pecinta kuliner Indonesia. Keberadaan penjual getuk lindri ini tak sulit ditemukan ketika Anda berkunjung ke wilayah Jawa Tengah, seperti Solo, Yogyakarta dan sekitarnya. 

Bagi Anda yang masih merasa asing, getuk lindri sebenarnya merupakan jajanan tradisional yang dibuat dari bahan berupa ketela pohon atau singkong. Getuk lindri biasanya dihidangkan dengan taburan kelapa parut di atasnya.

Tak hanya tampilannya saja yang menarik, getuk lindri biasanya juga dijajakan dengan cara unik. Seorang penjual getuk lindri umumnya menjajakan dagangannya dengan menggunakan gerobak dilengkapi sebuah pengeras suara.

Ketika pengeras suara dinyalakan dan lagu dangdut mulai berdendang, jutaan pasang mata di jalanan pasti tertuju pada gerobak getuk lindri keliling ini.

Terungkap, Ini Alasan Pedagang Getuk Lindri Nyetel Lagu Dangdut Keras-keras. (Facebook/Solopos.com)

Tak peduli jika dirinya sebenarnya menjadi pusat perhatian, gerobak getuk lindri ini terus berjalan menyusuri ramainya suasana perkotaan di siang hari.

Tentu saja, hingga saat ini masih banyak orang yang bertanya-tanya, mengapa pedagang getuk lindri selalu menyalakan musik dangdut dengan volume keras ketika berjualan.

Terungkap, Ini Alasan Pedagang Getuk Lindri Nyetel Lagu Dangdut Keras-keras. (Facebook/Solopos.com)

Beberapa waktu lalu, misteri ini diungkap melalui sebuah video singkat yang diunggah oleh akun Facebook Solopos.com. Bukan tanpa alasan, ternyata volume keras pada gerobak penjual getuk lindri ini merupakan strategi marketing mereka saat menjajakan dagangannya.

Terungkap, Ini Alasan Pedagang Getuk Lindri Nyetel Lagu Dangdut Keras-keras. (Facebook/Solopos.com)

"Ya ini sudah ciri khas mas, kalau lagunya sesuai selera penjual masing-masing," tutur Yanto, salah satu penjual getuk lindri di Solo yang berhasil diwawancarai oleh Solopos.com--Jaringan Suara.com.

Strategi berjualan getuk lindri dengan gerobak dilengkapi pengeras suara ini rupannya terbukti ampuh menarik perhatian para pelanggan.

Tidak sedikit bahkan, orang-orang yang sengaja membeli getuk lindri karena diselimuti rasa penasaran dengan pengeras suara dan lagu dangdut dari gerobak tersebut.

Setiap harinya, Yanto berjualan getuk lindri dengan gerobak nyentriknya itu mulai dari pukul 07.00 sampai habis. Satu porsi getuk lindri tersebut dijualnya mulai dari harga Rp 3 ribuan.

Jadi bagaimana, Anda sudah bisa tidur nyenyak mendengar alasan penjual getuk lindri yang hobi menyalakan suara keras pada gerobak ketika menjajakan dagangannya ini?

BACA SELANJUTNYA

Tak Kalah Lezat dari Odading, Yuk Coba Resep Cakwe Ini di Rumah