Berwisata di Londa, Gua Pemakaman Khas Toraja

Guideku.com - Ada berbagai macam tradisi pemakaman yang dilakukan di seluruh dunia. Tujuannya tentu sudah jelas, untuk menghormati arwah mereka yang telah tiada.

Namun, ada beberapa daerah yang masih kental dengan budaya dan ritual pemakaman yang mungkin terdengar tidak biasa bagi kita.

Salah satunya adalah tradisi pemakaman yang ada di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Bagi orang-orang sana, tradisi yang bernama Londa ini mungkin sudah biasa. Namun, bagi kita, mungkin pemandangan pemakaman yang satu ini cukup untuk bikin bulu kuduk berdiri.

Bagaimana tidak? Londa adalah sebuah situs pemakaman yang berupa lubang berbentuk persegi panjang di dinding gua.

Terletak sekitar 6 km jauhnya dari kota Rantepao, ibukota Toraja Utara, kamu hanya butuh 15 menit untuk mencapai tempat ini.

Hal pertama yang akan kamu lihat ketika memasuki Londa adalah boneka-boneka kayu yang biasa disebut Tau Tau oleh warga setempat.

Tau Tau ini adalah boneka kayu yang biasanya dicat merah kecokelatan, mengenakan pakaian adat setempat, dan merepresentasikan mereka yang sudah tiada.

Boneka kayu ini biasanya diletakkan di bagian depan lubang persegi, memberi kesan seolah-seolah mereka bertugas menjaga tubuh-tubuh yang disemayamkan di sana.

Untuk memasuki gua ini, kamu akan membutuhkan senter atau alat penerangan lainnya. Ada juga pemandu wisata yang akan mengantarmu berkeliling dan menjelaskan sejarah tempat ini.

Setelah Tau Tau, pemandangan berikutnya yang bisa kamu lihat adalah tengkorak dan tulang manusia yang tersebar di lantai gua ataupun tergantung dari lubang-lubang yang ada.

Hal ini dikarenakan banyaknya peti jenazah yang sudah amat tua dan lapuk. Umur peti-peti ini bahkan sudah mencapai ratusan tahun. Jadi, tidak heran jika banyak yang sudah hancur dan berjatuhan.

Selain itu, kamu juga perlu tahu kalau Londa sebenarnya adalah situs pemakaman bagi mereka yang datang dari keluarga terpandang.

Rakyat di Tana Toraja memiliki prosedur upacara pemakaman yang panjang dan menghabiskan cukup banyak uang.

Biasanya, semakin kaya seseorang, maka peti jenazah orang tersebut akan ditempatkan di lubang yang makin tinggi.

Sementara itu, untuk mereka yang tergolong rakyat biasa, terkadang peti mereka hanya ditumpuk di bagian bawah gua hingga akhirnya lapuk dan hancur.

Rute menuju Londa Toraja

Dikutip Guideku.com dari Tanatoraja.indonesia-tourism, untuk mencapai tempat ini, kamu bisa mengunjungi provinsi Sulawesi Selatan, misalnya kamu dari Jakarta bisa naik pesawat yang menuju Sultan Hasanuddin International Airport.

Setelah itu,kalau udah sampai di Kota Makassar, kamu bisa cari transport ke salah satu desa di Tana Toraja. Waktu perjalanan kurang lebih tujuh jam 30 menit.

Dari semua desa yang ada, Desa Sandan Uai disebut-sebut sebagai tempat yang paling terkenal untuk melihat Londa dan dapat diakses dengan berbagai macam transportasi.

Bagaimana? Merasa cukup berani untuk memasuki Londa?