Jum'at, 26 April 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Sabtu, 08 September 2018 | 15:07 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Wisata ke Bali biasanya identik dengan pantai. Namun, selain pantai-pantainya yang memang terkenal dan mendunia, Bali juga punya wisata ekologi yang tak kalah menarik.

Terletak di daerah Tabanan, terdapat sebuah desa wisata yang lebih dari 60 persen luas wilayahnya masih berupa sawah.

Desa ini dikenal dengan nama Desa Wisata Nyambu. Berikut enam hal yang perlu kamu tahu tentang Desa Wisata Nyambu di Bali!

Desa Wisata Nyambu adalah hasil proyek sosial

Desa Wisata Nyambu merupakan hasil dari sebuah proyek sosial antara British Council, Yayasan Wisnu, dan Diageo Indonesia.

Meski awalnya hanya berupa desa kecil biasa, namun Desa Nyambu kini telah menjelma menjadi destinasi wisata yang cantik sekaligus bersejarah.

Desa Wisata Nyambu (wisnu.or.id)

Desa Wisata Nyambu cocok untuk wisata sejarah di Bali

Salah satu alasan mengapa desa ini cocok dijadikan tempat wisata adalah sejarah panjang yang ada di baliknya.

Di desa ini, terdapat total 67 pura yang dapat digunakan untuk menelusuri perkembangan budaya Bali dari zaman kerajaan dulu kala hingga saat ini.

Jadi, sembari menikmati indahnya bentangan sawah yang tampak seperti karpet hijau, kamu juga bisa mempelajari sejarah budaya Bali langsung dari warga Desa Nyambu.

Desa Wisata Nyambu (jed.or.id)

Banyak paket wisata yang tersedia di Desa Wisata Nyambu

Selain aktivitas seru di Bali yang telah disebutkan di atas, kamu juga bisa menikmati paket wisata seperti Susur Sawah dan Susur Budaya.

Dalam wisata Susur Sawah, kamu akan diajak untuk mengelilingi sawah yang ada, menyeberangi sungai, dan mempelajari betapa pentingnya arti sawah bagi orang Bali.

Ditambah lagi, di akhir acara Susur Sawah, kamu juga akan mendapat kesempatan untuk membuat jaja Bali, yaitu penganan ringan yang terbuat dari tepung beras.

Desa Wisata Nyambu (jed.or.id)

Sedangkan dalam wisata Susur Budaya, kamu akan diajak mempelajari lembar-lembar sejarah Bali sembari mengamati rumah-rumah, pura, dan hutan yang ada di Desa Nyambu.

Kamu juga bisa ikut membuat banten, yaitu sesaji yang digunakan warga Bali sebagai cara untuk berterima kasih dan bersyukur atas keseimbangan dalam hidup.

Desa Wisata Nyambu (wisnu.or.id)

Mau sepedaan sampai kursus kilat melukis bisa dilakukan di Desa Wisata Nyambu

Selain dua paket wisata di atas, kamu juga bisa menyusuri Desa Nyambu ini dengan menggunakan sepeda.

Ada juga aktivitas menonton tarian dan drama tradisional, juga kesempatan untuk melukis keindahan Desa Nyambu di atas kanvas.

Wisata kuliner di Desa Wisata Nyambu juga nggak kalah enak dengan pusat kuliner Bali lainnya

Dan soal urusan perut, kamu pun juga bisa mencicip kuliner khas Bali seperti sate lilit, sayur kelor, ayam garang asem, sambal matah, dan belindung.

Desa Wisata Nyambu (jed.or.id)

Kamu juga bisa staycation di Desa Wisata Nyambu

Bagi kamu yang berencana menginap di sini, kamu bisa memilih homestay atau tinggal di rumah warga sekitar.

Untuk mencapai Desa Nyambu, kamu perlu melakukan perjalanan ke Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan lebih dulu.

Desa ini sendiri terletak kurang lebih 30 km jauhnya dari Bandara Ngurah Rai dan 20 km dari Denpasar.

Sedangkan untuk reservasi bagi kamu yang ingin homestay, kamu bisa melakukannya minimal dua hari sebelum kamu datang ke Desa Nyambu lewat website resmi Desa Nyambu ya!

Selamat berwisata ekologi dengan sentuhan budaya Bali, travelers!

 

Informasi dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

BACA SELANJUTNYA

Wisata Rumah Gemuk Bali Tiket Masuk Gratis, Cek Lokasi, Fasilitas, hingga Spot Foto Romantis yang Instagramable