Jum'at, 03 Mei 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Selasa, 18 September 2018 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Memberikan ulasan soal perjalanan, makanan dan minuman tidak dapat dilakukan secara sembarangan lho.

Terlebih jika ulasan tersebut tidak dapat dipegang kebenarannya dan dijual pada orang lain.

Sebab jika terbukti tidak dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya, penjara bisa jadi ganjarannya.

Hal itulah yang terjadi pada seorang pria yang dibekukan polisi dan dipenjarakan akibat menjual ulasan palsu melalui situs perjalanan, TripAdvisor.

TripAdvisor memang membebaskan para penggunanya memberikan ulasan pribadi soal tempat rekreasi, akomodasi wisata dan restoran di seluruh dunia.

Celah ini lantas dimanfaatkan pemilik situs ulasan perjalanan, PromoSalento. Melalui TripAdvisor, sang pemilik bisnis menyebar ratusan ulasan palsu sejak tahun 2015.

Kasus ini sontak menjadi kasus penipuan ulasan pertama yang diproses secara hukum dan sampai ke meja hijau Italia.

Akibatnya, sang pemilik bisnis diganjar hukuman penjara selama sembilan bulan dan didenda sebesar 9.200 dollar AS atau setara Rp. 136 juta oleh Pengadilan Pidana Leece.

TripAdvisor juga turut membantu kepolisian Italia menginvestigasi kasus ini dan memberikan bukti-bukti yang menguatkan.

''Kami berkerja sama dengan otoritas keamanan Italia dan menegaskan pada beragam bisnis ulasan di luar sana bahwa membuat ulasan palsu tak dapat dibenarkan dan dapat diproses secara hukum,'' tutur Brad Young, Penasihat Umum TripAdvisor seperti dikutip Guideku.com dari Travel & Leisure.

TripAdvisor telah melacak ratusan ulasan palsu milik PromoSalento dan menghapusnya dari situs dengan segera.

Perusahaan perjalanan asal Amerika Serikat ini menekankan bahwa menulis ulasan palsu merupakan tindakan kriminal dan dapat diganjar hukuman.

Tahun 2017, kepolisian Italia sempat menyelidiki TripAdvisor terkait kelalaian menghapus ulasan palsu dari situs mereka.

BACA SELANJUTNYA

Inilah 10 Destinasi Wisata untuk Para Milennial di 2019