Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Sulit untuk membantah kemahsyuran China dalam bidang imitasi atau menciptakan barang tiruan yang nyaris 90 persen menyerupai produk aslinya.
Sebutkan semua benda dari beragam merk ternama yang jadi kebutuhan banyak orang, maka kita dapat menemukannya berserakan di sudut China dengan harga yang jauh lebih murah.
Dari handphone, sepatu, alat musik, barang elektronik, alat olahraga, pakaian, tas dan beragam benda lainnya, semua yang laris di pasaran dunia dan menghasilkan pundi uang dalam jumlah gigantis pasti dapat kita temukan di China.
Jika benda-benda itu belum cukup meyakinkanmu soal kemahsyuran imitasi masyarakat China, sebuah kota di belahan benua lain yang dibuat tiruannya di negeri tirai bambu ini barangkali akan membuatmu yakin betapa imitasi sudah begitu mendarah daging di negeri berkapasitas lebih dari 1,3 miliar penduduk ini.
Baca Juga
Terheran-heranlah sebab Paris, ibu kota Perancis yang tersohor itu sudah diangkut ke China dan kamu dapat menikmatinya di Tianducheng.
Kompleks perumahan yang berada di pinggiran Hangzhou ini dibangun tahun 2007 dan diproyeksikan sebagai Paris van China di Asia.
Nyaris 90 persen sendi-sendi kompleks yang berjuluk 'Sky City' ini menyerupai Paris yang kita kenal sebagai pusat mode dunia di Perancis.
Bahkan saking miripnya kita bak menyaksikan Menara Eiffel, air mancur, gedung, patung-patung dan semua ikon kota Paris diboyong ke kompleks berkapasitas lebih dari 10.000 penduduk ini.
Seperti apa sih penampakan Paris van China di Tianducheng? Yuk simak!
Menara Eiffel Tianducheng dan Menara Eiffel asli di Paris, saat malam hari kedua menara ini sama-sama dihiasi gemerlap lampu lho!
Salah satu sudut kompleks Tianducheng dan Paris, mirip banget nggak menurut kamu?
Bahkan jika kita menyisir pandangan dari atas pun terlihat serupa, bedanya tentu udara di Tianducheng jauh lebih berpolusi.
Mirip hingga patung-patungnya.
Tuh jalanan kompleksnya juga dibikin semirip mungkin dengan Paris.
Gimana mirip banget kan? Tentu saja Tianducheng bisa jadi alternatif wisata bagi kamu yang ingin ke Paris namun merasa kejauhan dan terlalu mahal.
Tak hanya Tianducheng, otoritas China juga membangun kompleks perumahan dengan konsep serupa yang mengimitasi kota-kota ternama di Italia, Jerman, Belanda dan Austria.
Nahas, harga sewa perumahan di kompleks ini yang begitu mahal membuat kompleks mewah ini sepi peminat, dan tampak bak kota hantu.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Zurich dan Singapura Dinobatkan Sebagai Kota Termahal di Dunia, Ini Alasannya
-
6 Kota yang Menyenangkan Dikunjungi Saat Musim Hujan
-
Harga Promo Kereta Cepat Whoosh Naik Jadi Rp200 Ribu, Tak Berlaku untuk Waktu Ini
-
Perbedaan Kelas Ekonomi, Kelas Bisnis, dan First Class di Pesawat Terbang: Tentukan Pilihan untuk Libur Akhir Tahun
-
Kota Tua Surabaya Dibuka Akhir November, Bisa Dikunjungi Saat Libur Akhir Tahun?
-
Asal-usul Nama Majalengka, Ada Kaitan dengan Julukan 'Kota Angin'?
-
Pitu Rooms, Hotel Terkurus di Dunia Opsi Penginapan Unik Liburan Akhir Tahun di Kota Salatiga Jawa Tengah
-
Menikmati Pesona Alam dari Goa Rong View: Destinasi Liburan Hemat Akhir Tahun Dekat Kota Salatiga
-
5 Rekomendasi Wisata Outdoor Sekitar Kota Salatiga untuk Libur Akhir Tahun, Dijamin Happy!
-
Asal-Usul Nama Kota Salatiga: Benarkah dari 'Salah Tiga' dan Peran Sunan Kalijaga?